Masih Spekulasi, Transfer Pricing Rp1.300 T

Wajib Pajak Pribadi
Sumber :
  • Jefrie Aries

VIVAnews - Ketua Komite Pengawas Perpajakan (Komwas Perpajakan) Anwar Suprijadi belum berani membenarkan jumlah angka transfer pricing dari Indonesia yang nilainya mencapai Rp1.300 triliun.
 
Menurut Anwar, angka sebesar itu masih spekulasi dari penjumlahan rata-rata berdasarkan potensi. "Detailnya belum lihat dan saya rasa perlu dirincikan (perusahaan) yang mana maksudnya," kata dia di Hotel Sultan, Selasa 29 Juni 2010.
 
Sebagai Ketua di Komwas Pajak, kata dia, belum ada laporan kajian spesifik. Namun, Komwas sebenarnya lebih menyoroti perihal modus dan apa upaya penanganan masalah transfer pricing itu.
 
"Transfer pricing itu sebetulnya salah satu kemungkinan penyalahgunaan. Tapi memang dibutuhkan keahlian khusus, karena pencegahan itu kalau bisa lebih baik," ujar Anwar.
 
Komwas, menurut Anwar, sudah merekomendasikan sejumlah hasil pengamatan dan evaluasi dari Direktorat Jenderal Pajak dan Bea Cukai. Tapi seperti apa rekomendasi itu, ia enggan menyebutkannya. "Intinya bagaimana keseriusan untuk menangani masalah itu," kata dia.

Hubungannya Diduga Retak karena Orang Ketiga, Begini Kata Syifa Hadju Soal Perselingkuhan

Sebab, dia mengakui, masalah bukan hanya transfer pricing tapi ada juga pemalsuan PPh, penyalahgunaan retsitusi, dan lainnya.(np)

Ridwan Kamil dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Survei di Atas 50 Persen, Elite Golkar Dorong Ridwan Kamil Maju Pilgub Jabar Ketimbang Jakarta

Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan Golkar cenderung mendorong Ridwan Kamil (RK) maju di Pilkada Jawa Barat ketimbang DKI Jakarta.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024