- AP Photo/Gero Breloer
VIVAnews - Vuvuzela kembali menelan korban. Kali ini seorang pria yang tidak disebutkan namanya kehilangan sebelah mata karena berebut Vuvuzela dengan tiga pemuda di Zimbabwe.
Dilporkan oleh The Daily Herald lokal, peristiwa itu terjadi Kamis 1 Juli 2010 di bagian barat kota Bulawayo. Trio pemuda itu memukuli seorang pria yang mengklaim alat musik dari plastik itu adalah miliknya.
Dalam pertikaian, si pria mendapat tendangan di dada dan jatuh. Di saat itulah ketiga pemuda itu terus menendanginya hingga mengenai bagian mata.
Korban yang tidak berdaya itu akhirnya dibawa ke Rumah Sakit. Dia terpaksa kehilangan satu matanya yang bengkak dan tak bisa diselamatkan lagi.
Ini menjadi insiden Vuvuzela yang tidak terhitung lagi. Sebelumnya alat musik yang suaranya mengganggu itu dikeluhkan para peserta Piala Dunia 2010. Meski sudah dikecam, tidak ada larangan bagi penggunaannya di tribun penonton oleh Federasi Sepakbola Dunia (FIFA).
Belum lagi insiden yang terjadi di Jerman ketika seorang pria Amerika Serikat mengancam 'memotong' kepala tetangannya karena tidak berhenti membunyikan Vuvuzela. Petugas berwajib kemudian meringkus warga AS itu dan memasukkanya dalam penjara. Dia pun diserahkan kepada Polisi Militer yang berada di Jerman.