Tim Besar 'Tumbang', Wisatawan Hengkang

Suporter Belanda.
Sumber :
  • AP Photo/Emilio Morenatti

VIVAnews - Belanja para fans sepakbola sepanjang turnamen akbar Piala Dunia berkontribusi sangat besar bagi pertumbuhan ekonomi tuan rumah, yakni Afrika Selatan.

Namun, seiring "tumbangnya" tim-tim besar dari ajang Piala Dunia, sejumlah wisatawan atau turis asing memilih untuk pulang ke negaranya. Hal ini berdampak cukup besar bagi ekonomi tuan rumah karena transaksi jual beli berkurang drastis

Para wisatawan yang datang ke Afrika Selatan untuk menyaksikan Piala Dunia umumnya tidak sulit untuk mengeluarkan uang. Yang terbesit di kepala mereka hanya "belanja, belanja, dan belanja".

Perilaku turis tersebut memang nyata dan tidak sekadar omong kosong. Terbukti, transaksi melalui kartu VISA sendiri dilaporkan mencapai US$200 juta dalam kurun waktu tiga minggu turnamen.

Statistik itu menunjukkan peningkatan lebih dari 50 persen dibandingkan pengeluaran yang tercatat di Afrika Selatan pada periode yang sama tahun lalu. Tercatat beberapa negara yang memberikan kontribusi signifikan di tahun ini.

"Mayoritas transaksi belanja datang dari wisatawan Inggris dan Amerika Serikat. Dua negara ini mengambil porsi 40 persen dari total belanja di Afrika Selatan," kata Andrew Woodware, kepala pemasaran VISA.

"Selain itu, kami juga mencatat transaksi yang juga besar dari wisatawan asal Jerman, Prancis, Australia, dan Brasil," paparnya.

Khusus pengguna VISA, Andrew mengatakan, terdapat lima negara yang mencatat 50 persen dari total belanja sepanjang Piala Dunia, yakni Amerika Serikat, Inggris, Australia, Brasil, dan Prancis.

Kini, empat dari lima negara tersebut telah dieliminasi dari Piala Dunia. Tentu saja hal ini berdampak pada pola pengeluaran atau belanja wisatawan yang merosot drastis.

Negara-negara "kecil" seperti Ghana, Paraguay, dan Uruguay yang hingga saat ini bertahan di babak perempat final Piala Dunia, memiliki fans yang kurang berpotensi. Namun, Andrew tetap melihat adanya prediksi positif.

"Dari informasi yang saya dengar, banyak wisatawan-wisatawan asing yang potensial melakukan tur keliling negara ini. Ada pula beberapa yang hanya menghabiskan satu-dua minggu," kata Andrew.

"Tapi, meski hanya satu-dua minggu, mereka rata-rata adalah wisatawan potensial yang mempunyai kelas. Karena, mereka datang ke Afrika Selatan untuk sebagai penonton babak perempat final, semifinal, dan final," jelasnya.

"Jadi, kami percaya angkanya tetap akan tumbuh. Ya, mungkin tidak sebaik jika tim-tim besar masih bertahan. Secara keseluruhan, tetap ada pertumbuhan positif hingga akhir turnamen," pungkas Andrew.

FIFA memperkirakan terdapat kurang lebih 240 ribu turis asing datang ke Afrika Selatan untuk menyaksikan Piala Dunia secara langsung, yang terhitung dari penjualan tiket penerbangan Internasional. (CNTV)

Bule Jerman Serang Penjaga Vila di Bali Usai Ditagih Nunggak Sewa 4 Bulan
Denny Cagur

Lolos Jadi Anggota DPR, Denny Cagur Ungkap Kenangan Haru dengan Almarhumah Ibu

Denny Cagur mengungkap bahwa satu tahun sebelum meninggal, sang ibunda memberi kado ulang tahun tak biasa kepada dirinya.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024