- AP Photo/Matt Dunham
VIVAnews - Duel Argentina kontra Jerman di babak perempatfinal baru akan digelar Sabtu 3 Juli 2010. Namun prediksi demi prediksi telah bermunculan guna menggambarkan sengitnya perseteruan kedua negara.
Jerman tentu punya kenangan manis jika duel kontra Argentina memang harus diakhiri dengan adu penalti. Pada Piala Dunia 2006, Jerman dikandangnya berhasil unggul dalam drama adu penalti.
Saat itu Oliver Neuville, Michael Ballack, Lukas Podolski, dan Tim Borowski berhasil menaklukkan Argentina 4-2. Argentin kalah setelah tembakan Roberto Ayala dan Esteban Cambiasso tak berbuah gol.
Tak heran keberadaan Podolski juga membuat sang pelatih Die Mannschaft Joachim Loew sedikit tenang. Podolski telah melakukan tujuh kali tembakan penalti dengan berbuah gol lima dan gagal dua kali. Namun Podolski punya pengalaman buruk saat di babak grup lalu sempat gagal menaklukkan kiper Serbia Vladimir Stojkovic.
Pilihan kedua Loew untuk urusan penalti jatuh pada gelandang Bayern Munich Bastian Schweinsteiger. Dari tiga penalti, Schweinsteiger membukukan rekor 100 persen.
Miroslav Klose dan Nesut Oezil sepertinya akan menjadi pemain ketiga dan keempat. Dari tiga penalti, Klose mencetak dua gol dan sekali berhasil diamankan. Sedangkan Ozil dari dua penalti dengan sekali gagal dan sekali berhasil.
Gelandang Piotr Trochowski sepertinya akan dimasukan Loew menjelang adu penalti mengingat catatan manisnya dalam urusan mengeksekusi penalti. Dari enam percobaan, Trochowski berhasil menyapu bersih.
Satu lagi yang membuat Loew sedikit nyaman tentu dengan keunggulan jam terbang kipernya Manuel Neuer. Kiper Jerman ini mampu menggagalkan empat kali tembakan penalti dalam 10 percobaan terakhir. Inilah letak keunggulan Jerman jika harus menjalani adu penalti kontra Argentina.
Negara Ini Tuduh Iran sebagai Negara Teroris, Kok Bisa?
Argentina menuduh Iran sebagai pelaku tindakan terorisme. Tuduhan ini muncul setelah lebih dari tiga dekade serangan yang mengakibatkan korban jiwa di Buenos Aires, Argen
