BI Peringatkan Inflasi Mulai Mengancam

panen cabe
Sumber :
  • Arif Firmansyah

VIVAnews - Dewan Gubernur Bank Indonesia memperingatkan adanya indikasi mulai meningkatnya tekanan inflasi. Pada Juni 2010 inflasi mencapai 0,97% (mtm), sehingga secara tahunan inflasi IHK mencapai 5,05% (yoy).

Sumber tekanan inflasi terutama berasal dari kenaikan inflasi kelompok bahan-bahan makanan (volatile foods) khususnya bumbu-bumbuan, yang tercatat sebesar 11,51% (yoy) akibat ketidakpastian musim. Cabe menjadi salah satu bahan makanan yang melonjak tajam harganya pada Juni lalu.

Sementara itu, tekanan inflasi yang bersumber dari fundamental, tercermin pada inflasi inti (core inflation), sejauh ini masih pada tingkat yang rendah yaitu sebesar 3,97% (yoy) didukung oleh masih cukupnya respon penawaran terhadap peningkatan permintaan dan nilai tukar yang cenderung terapresiasi.

"Dampak kenaikan TDL sejauh ini belum terlihat seperti tercermin pada inflasi komoditas yang harganya diatur Pemerintah (administered prices) yang masih sebesar 2,60%," demikian keterangan BI di Jakarta, Senin, 5 Juli 2010.

Dewan Gubernur mencatat adanya tanda-tanda tekanan inflasi ke depan yang cenderung meningkat intensitasnya. Dalam beberapa bulan ke depan hingga akhir tahun 2010, tekanan inflasi diperkirakan terutama berasal dari dampak kenaikan TDL, datangnya Ramadhan dan Idhul Fitri, dan kenaikan harga-harga bahan makanan terkait dengan ketidakpastian musim.

Sementara itu, untuk tahun 2011 tekanan inflasi dapat terjadi dengan akan semakin terbatasnya respon sisi penawaran terhadap peningkatan permintaan yang diperkirakan akan terus berlanjut. Bank Indonesia akan mewaspadai meningkatnya tekanan inflasi tersebut dan menyesuaikan respon kebijakan moneter yang diperlukan untuk memastikan agar inflasi tetap berada pada kisasaran sasaran yang telah ditetapkan, yaitu 5%±1% pada tahun 2010 dan 2011.

Pertumbuhan ekonomi pada 2010 diperkirakan akan cenderung menuju ke batas atas kisaran proyeksi 5,5%-6,0%. Kenaikan ekspor dan investasi diperkirakan akan terus terjadi dan semakin memperkuat kenaikan konsumsi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi pada tahun 2010 dan 2011. Untuk 2011, pertumbuhan ekonomi diperkirakan akan mencapai kisaran 6,0%-6,5%.



BPBD Cianjur Catat Pergerakan Tanah Masih Terjadi selama Tanggap Darurat Bencana
Anggota DPR RI, Almuzzammil Yusuf

Soal Wacana Pembentukan Presidential Club, PKS Ingatkan Sudah Ada Wantimpres

Presidential club dapat menjadi wadah informal pertemuan para mantan Presiden.

img_title
VIVA.co.id
6 Mei 2024