- wordpress.com
VIVAnews - Walikota Pamplona di Spanyol melarang warganya meniup terompet Vuvuzela saat laga Spanyol kontra Jerman, 7 Juli 2010. Terutama di kota saat malam hari.
Bunyi instrumen yang sedang menjadi buah bibir tersebut bukan hanya sangat memekakkan telinga. Tapi, juga dikhawatirkan akan mengganggu festival banteng San Fermin. Karena laga Spanyol melawan Jerman akan berlangsung pada jam yang sama dengan festival rutin itu.
"Kota ini telah melarang penjualan vuvuzela di bangku penonton yang telah diatur untuk festival. Karena tingkat kebisingan yang mereka hasilkan," terang walikota Pamploma dalam sebuah konferensi pers.
"Vuvuzela akan menghasilkan suara yang tidak menyenangkan dan berbahaya bagi tetangga," tambah walikota pada Midday.
Festival tahunan San Fermin akan melibatkan banteng terkenal dalam acara lomba lari banteng melewati jalanan Pamploma. Pertandingan Spanyol melawan Jerman waktunya memang akan berbarengan dengan festival tersebut.
Laporan: Elando Saboe