- pkss.co.id
VIVAnews - PT Bank BRI Syariah mengungkapkan total dana pihak ketiga (DPK) perusahaan hingga semester I-2010 telah mencapai Rp3,3 triliun. Hingga akhir tahun perusahaan menargetkan bisa meraup DPK Rp7,05 triliun.
"DPK kami naik cukup tinggi jika dibandingkan posisi awal tahun 2009 yang baru mencapai Rp500 miliar," ujar managing Director Bussines Development Bank BRI Syariah Ari Purwandono dalam konferensi pers pemberian hadiah bagi nasabah BRI Syariah di Kantor Cabang Induk BRI Syariah, Jalan Abdul Moeis, Jakarta, Selasa, 6 Juli 2010.
Menurut Ari, sebagian besar atau 70 persen dana DPK BRI Syariah berasal dari deposito. Sisanya sebesar 30 persen merupakan campuran dari tabungan dan giro.
Selama ini, nasabah BRI Syariah berasal dari berbagai golongan yang tersebar mulai dari nasabah ritel, institusi, dan perbankan.
Untuk nasabah ritel, BRI mengaku mengalami kenaikan jumlah DPK dalam bentuk tabungan sebesar Rp160 miliar sepanjang 3-4 bulan terakhir. Hal tersebut dipicu oleh program bagi-bagi hadiah berupa emas dengan berat total berat sekitar 5 kilogram.
"Kami yakin pada semester II ini, DPK nasabah ritel kami akan naik 3 kali lipat," kata dia seraya menambahkan sekitar 200 institusi saat ini juga sudah menjadi nasabah BRI Syariah.
Ari optimistis BRI Syariah dapat mencapai target DPK hingga akhir tahun yang mencapai Rp7,05 triliun. Pasalnya sejak awal tahun lalu perusahaan terus menambah jumlah kantor cabang di seluruh Indonesia hingga 103 cabang.
Untuk mencapai target tersebut, BRI Syariah mengharapkan komposisi DPK bisa berasal dari giro sebesar 10 persen, tabungan 25 persen, dan deposito 65 persen.
"Base kami pada awal tahun masih sangat rendah yaitu 50 kantor cabang. Dengan perkembangan kantor cabang ini kami yakin aset dan liabilities perusahaan juga akan meningkat," kata Ari.
BRI mencatat, pencapaian DPK sampai akhir Desember 2009 mencapai Rp1,81 triliun atau melonjak 227,94 persen bila dibandingkan posisi awal tahu sebesar Rp535,69 miliar.
Besaran deposito dari DPK tersebut mencapaio Rp1,33 triliun atau 73,83 persen, tabungan Rp344,53 triliun (19,03 persen), dan giro Rp129,29 miliar atau 7,14 persen dari DPK. (hs)
Respons Pelatih Persib Usai Championship Series Liga 1 Dipastikan Pakai VAR
PT Liga Indonesia Baru (LIB) mulai melakukan sosialisasi Video Assistant Referee (VAR) untuk klub-klub kontestan di Liga 1.
