- Martin Meissner/AP
VIVAnews - Konsistensi permainan yang cukup apik dan meyakinkan dari tim der Panser Jerman membuat vokalis band asal Kota Gudeg, Sheila On 7, Duta berpendapat bahwa tim Thomas Muller tersebut layak menjadi juara. Selain konsistensi permainanan, menurut Duta Jerman telah berhasil melewati perlawanan tim-tim tangguh.
Sebenarnya Duta pada awalnya tidak menjagokan Jerman. Tetapi lebih mengungulkan tim Azzuri, Italia. Namun, karena kalah dan permainannya yang tidak bagus membuat Duta mengharapkan Jerman menjadi juara. Harapannya berdasarkan rekam perjuangan Jerman untuk lolos ke final.
"Otomatis dengan melewati tim tangguh membuat Jerman bisa menjadi juara. Lagipula ketika melihat perjuangannnya untuk lolos ke semifinal pun sangat berat. Jadi seandainya juara, itu sudah impas dengan usaha keras mereka," tutur suami dari Adelia Lontoh ini kepada VIVAnews di Solo, Selasa 6 Juli 2010.
Duta mencontohkan bagaimana, usaha keras dari Jerman untuk lolos ke babak perdelapan final ketika harus mengalahkan tim kuda hitam Ghana, Australia dan Serbia. Kemudian di babak perdelapan final dengan taktik yang cerdas, berhasil melumat Inggris dengan skor 4-1.
"Yang kemarin itu pada babak perempatfinal berhasil mengalahkan tim Argentina dengan skor 4-0. Berarti kemampuan dari Jerman memang sudah teruji dengan mengalahkan tim-tim kuat. Dan Jerman memang pantas menjadi juara, dilihat dari perjuangan mereka," tutur vokalis bernama lengkap Akhidiyat Duta Modjo ini.
Saking appreciatenya dengan Jerman, Duta menganggap bahwa dia tidak rela seandainya Belanda atau Urugay yang akan menjadi juara. "Ya, kemarin memang Belanda sempat mengalahkan Brasil, tetapi itu menurut saya belum cukup perjuangannya dibandingkan dengan Jerman," ujarnya.
Daripada Belanda, Duta lebih menjagokan Spanyol jika seandainya Jerman kalah di semifinal. “Ya, pokoknya yang menang adalah kalau tidak Spanyol atau Jerman," ucapnya. (adi)
Laporan: Fajar Sodiq | Solo
Anies soal Tawaran Jadi Menteri di Kabinet Prabowo: Belum Ada yang Ngajak
Anies juga merespons soal kemungkinan dirinya bergabung dengan koalisi Prabowo Subianto, termasuk jika ditawari kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran
