- Michael Sohn/AP
VIVAnews - Laga semifinal Piala Dunia 2010 telah mempertemukan dua tim unggulan antara Jerman kontra Spanyol dini hari nanti. Pertemuan kedua tim bukan saja menjadi pertarungan memperebutkan tiket ke final.
Tapi, ini juga pembuktian dua penyerang kelas atas, David Villa dan Miroslav Klose. Ya, dua penyerang ini akan membela negaranya masing-masing ke final. Villa memperkuat Spanyol, sedangkan Klose bersama Jerman.
"Sulit untuk membandingkan mereka, namun keduanya telah menunjukkan kualitasnya," kata pelatih Jerman, Joachim Loew.
Villa kini menjadi tumpuan lini depan La Furia Roja sejak duetnya Fernando Torres kehilangan sentuhan seusai cedera. Sedangkan Klose akan sedikit kehilangan karena Thomas Mueller harus absen di karena akumulasi kartu menghadapi Spanyol. Klose tinggal punya Lukas Podolski.
Villa kini menjadi top skorer sementara Piala Dunia 2010 dengan mengoleksi 5 gol. Sedangkan rivalnya, Klose baru mencetak 4 gol.
"Dia (Villa) memiliki teknik yang bagus. Dia hampir menjadi pemain yang lengkap seperti Lionel Messi," kata Klose seperti dilansir AP.
"Dia adalah pemain yang harus dihentikan dengan seluruh pemain, bukan hanya dengan satu bek," terang Klose.
Sementara itu, kiper kedua Spanyol, Pepe Reina mengungkapkan bahwa Jerman adalah lawan terberat di Piala Dunia kali ini. Sebab, Jerman saat ini dalam performa puncak.
Hal itu terbukti ketika Tim Panzer melindas dua tim unggulan yakni Argentina dan Inggris dalam fase sebelumnya. Kedua tim itu digilas Panser dengan telak 4-0 dan 4-1.
"Mungkin tim ini (Jerman) adalah tim yang paling lengkap di Piala Dunia. Sebuah tim yang telah berubah sejak dua tahun terakhir dengan wajah muda dan segar," kata Reina.
"Ini adalah laga paling berbahaya saat ini," ujarnya.
Spanyol memang pernah punya catatan manis saat bertemu dengan Jerman di final Euro 2008. Saat itu, Tim Matador mampu mengatasi Jerman dengan skor tipis 1-0.
Namun bagi gelandang Bastian Schweinsteiger, Jerman saat ini sudah jauh berbeda dibandingkan dengan dua tahun yang lalu. Hal itu telah dibuktikan dalam dua laga terakhir yang dijalani oleh Jerman.
"Kami memiliki pemain yang berbeda sekarang, sementara Spanyol hampir sama," jelas Schweinsteiger.