Eropa Krisis, Asia Tumbuh 6 Kali Lebih Cepat

foto ilustrasi bank
Sumber :

VIVAnews - Krisis utang di negara-negara Eropa diprediksi tidak berpengaruh pada ekonomi Asia, bahkan Indonesia. Kepala Ekonom dan Direktur Pelaksana untuk Riset Ekonomi dan Mata Uang DBS, David Carbon mengatakan, krisis di utang Eropa hanya akan menyebabkan pemulihan ekonomi dunia melambat.
 
"Krisis utang yang saat ini terjadi di Eropa tidak akan berpengaruh signifikan kepada Asia," kata Devid di Grand Hyatt, Rabu 7 Juli 2010.
 
Menurut David justru sorotan saat ini adalah tantangan pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia yang semakin baik. Bahkan tingkat konsumsi dan belanja negara di Asia diperkirakan tumbuh 6 kali lebih besar dibandingkan Amerika Serikat.
 
"Asia bisa tumbuh enam kali lebih cepat. Inilah yang membuat proses recovery krisis global beberapa waktu lalu mulai terlihat berjalan," katanya.

Meski demikian, David mengakui krisis Eropa sempat membuat tekanan suku bunga pada sebagian negara-negara Asia.  "Inilah yang menyebabkan pertumbuhan Asia berjalan lambat beberapa saat," ujarnya.

Namun David memprediksi pertumbuhan ekonomi Asia tahun ini bisa mencapai 7,7 persen. Konsumsi Asia menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi global.

Tercatat sejak awal terjadinya krisi di kuartal III - 2008, konsumsi Asia telah tumbuh sebesar 17 persen, sementara Amerika hanya tumbuh 1 persen, sedang Jepang dan Eropa masing-masing 0,5 dan 0,7 persen.
 
Menurut David, tantangan terbesar Asia saat ini bagaimana menyikapi lambatnya pertumbuhan ekonomi di Amerika dan Eropa. (hs)

2 Pembunuh Sadis Kakek Renta di Garut Ditangkap, Apa Motifnya?
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong

Kata Shin Tae-yong Usai Justin Hubner Tak Diizinkan Cerezo Osaka Gabung Timnas Indonesia U-23

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong buka suara terkait gagal bergabungnya Justin Hubner ke dalam skuad yang akan melakoni laga playoff Olimpiade 2024.

img_title
VIVA.co.id
9 Mei 2024