IPO Bank Jabar Kelebihan Permintaan Lima Kali

foto ilustrasi bank
Sumber :

VIVAnews - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk menyatakan telah mengalami kelebihan permintaan (oversubscribe) sebanyak lima kali pada penawaran saham perdana (IPO) perusahaan.

"Banyak permintaan dari (investor) Amerika Serikat dan Eropa," kata Presiden Direktur CIMB Securities Indonesia Bernard Thiem di Jakarta, 7 Juli 2010. CIMB Securities merupakan penjamin emisi Bank Jabar-Banten.

Ia menambahkan, permintaan tersebut kebanyakan dari investor institusi. Hal yang sama juga terjadi pada permintaan investor lokal.

Bernard mengatakan, Bank Jabar melepas saham perdana pada harga Rp600 per saham. Penetapan harga ini di tengah-tengah target indikatif, yaitu Rp510 - Rp680.

Rencananya, pencatatan saham perdana di Bursa Efek Indonesia akan dilakukan Kamis besok, 8 Juli 2010. Setelah IPO, saham perusahaan yang dimiliki publik (free float) sebesar 25 persen.

Perolehan dana IPO akan digunakan untuk ekspansi kredit pada sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) hingga 80 persen. Perluasan jaringan  kantor sebanyak 10 persen, dan pengembangan teknologi informasi sebesar 10 persen.

Sepanjang 2009, perseroan mencatat leba bersih sebesar Rp709 miliar, naik dari tahun sebelumnya yang hanya Rp542 miliar. Pendapatan bunga bersih Rp2,1 miliar atau naik dari Rp1,8 triliun. (hs)

Harmoni Energi Sehat Menyuarakan Pesan Kesetaraan dalam Pelayanan Kesehatan
Gedung Kampus UNU Gorontalo. (Foto: UNU Gorontalo).

Rektor UNU Gorontalo Diduga Lecehkan 12 Mahasiswi, Dosen dan Staf di Kampus

"Untuk sejauh ini, sudah ada 12 orang yang telah melaporkan (Rektor UNU). Mereka masing-masing mahasiswi, staf hingga dosen. Pelaporan itu dilayangkan ke pihak LLDIKTI."

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024