- Antara/Rosa Panggabean
VIVAnews – Untuk mempermudah suplai gas ke Bali, PLN (Perusahaan Listrik Negara) merekomendasikan kepada Gubernur Bali untuk membangun pelabuhan gas.
"Pembangunan pelabuhan gas ini untuk memudahkan suplai gas ke Bali, terutama untuk memenuhi kebutuhan gas dari tiga pembangkit listrik tenaga gas (PLTG) di Bali," kata Dadan Kurnia Dipoera, General Manager PLN Distribusi Bali Rabu 7 Juli 2010.
Ketiga PLTG tersebut diantaranya PLTG Pemaron, Gilimanuk, dan Pesanggaran. Menurutnya akibat tidak adanya pelabuhan gas di Bali menyebabkan tiga PLTG tersebut tidak pernah mendapat pasokan gas.
"Kondisi ini menyebabkan ketiga PLTG tersebut terpaksa dioperasionalkan dengan menggunakan solar," katanya.
Selain itu, menurutnya dari 553 MW daya mampu PLN, hampir 300 MW dihasilkan dari membakar solar, sehingga pihaknya perlu merekomendasikan pelabuhan gas tersebut kepada Gubernur Bali. Dadan menambahkan, untuk mengoperasikan tiga PLTG Distribusi Bali dengan menggunakan diesel, PLN harus mengeluarkan dana mencapai Rp6 triliun per tahun untuk keperluan pembelian solar.
"Padahal jika menggunakan gas maka akan lebih efisiensi dana hingga 50 persen," ujarnya. (hs)
Laporan: Peni Widarti | Bali
Bumi Resources Minerals Bukukan Pendapatan US$46,63 Juta pada 2023
PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) menyampaikan total pendapatan sepanjang tahun 2023 mencapai US$46,63 juta.
