VIVAnews – Sebanyak sepuluh kendaraan bermotor menjadi korban ranjau paku di Jalan TB Simatupang, Fatmawati yang menuju arah Ampera, Jakarta Selatan, sepanjang Senin 8 Juli 2010 pagi.
Hal itu dinyatakan Brigadir Polisi Satu, Widia, petugas Traffic Management Center Polda Metro Jaya.
Widia menambahkan setelah para korban mengadukan kasus ini ke polisi, selanjutnya dilakukan penulusuran di Jalan TB Simatupang.
“Hasilnya, kami temukan tak kurang dari seperempat kilogram ranjau paku di sana,” kata Widia.
Menurut Widia, ranjau ini sengaja disebarkan ke jalanan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Tujuannya, untuk mengeruk keuntungan dari para korban ranjau.
Widia mengimbau kepada para pengendara kendaraan bermotor yang biasa melintasi Jalan TB Simatupang untuk berhati-hati.
Menurut data Polda Metro Jaya, belasan titik jalan di ibukota, saat ini memang sangat rawan ranjau paku, yakni:
Di Jakarta Barat: Jalan S Parman, dari RS Harapan Kita arah lampu merah Slipi (termasuk flyover Slipi), dari lampu merah Slipi ke arah Tomang.
Di Jakarta Selatan: flyover Permata Hijau arah Pondok Indah (depan Masjid Istiqomah), dari William Mobil arah lampu merah Kostrad, Jalan Prof Satrio (dari Mal Ambassador ke arah Jalan Casablanca), terowongan Casablanca (ke arah Mal Ambassador).
Di Jakarta Timur: Jalan TB Simatupang (terutama dekat flyover Lenteng Agung dan ke arah Pasar Minggu), dari Menara Saidah ke arah perempatan Kuningan, Jalan MT Haryono (terutama perempatan Patung Pancoran dan flyover Pancoran).
Di Jakarta Pusat: Jalan Gatot Subroto hingga ke perempatan lampu merah Kuningan dan arah sebaliknya, Jalan Majapahit (dari Tanah Abang menuju Harmoni), Jalan Gatot Subroto dari depan Bank Mandiri sebelum Polda Metro Jaya sampai Semanggi, dan Jalan Sudirman di jalur lambat sekitar Semanggi. (adi)
Soal Cincin di Jari Manis dan Dilamar di Bali, Ini Kata Syifa Hadju
Selain menyangkut foto-foto tersebut, Syifa Hadju juga menjelaskan mengenai cincin yang terlihat di jari manisnya.
