- AP Photo
VIVAnews - Iker Casillas jadi kiper ketiga yang pernah menjadi kapten tim pemenang Piala Dunia. Dini hari tadi, ia mengangkat trofi Piala Dunia yang diserahkan oleh Presiden FIFA Joseph Blatter dan Presiden Afrika Selatan, Jacob Zuma.
Meskipun gol Andres Iniesta di menit-menit terakhir membawa Spanyol menuju kemenangan 1-0 atas Belanda, namun Casillas sangat berjasa dalam melakukan beberapa kali penyelamatan. Terutama dari bola-bola berbahaya yang ditendang striker Belanda ke gawang Spanyol.
Kiper Real Madrid berusia 29 tahun ini pun kini sejajar dengan Gianpiero Combi dan Dino Zoff, keduanya merupakan kiper Italia. Combi jadi kiper kapten pertama yang memenangi Piala Dunia. Saat itu, Italia menjuarai Piala Dunia 1934 setelah mengalahkan Cekoslowakia 2-1 di babak tambahan.
Awalnya, Combi yang seumur hidupnya bermain untuk Juventus, hendak pensiun dari karir sepakbola internasionalnya pada 1934, beberapa saat sebelum ajang Piala Dunia digelar di negaranya. Kiper Inter Milan, Carlo Ceresoli pun mengambil alih ban kapten darinya.
Pelatih Vittorio Pozzo meminta Combi menunda pensiunnya. Akhirnya, ia bergabung dengan skuad Italia sebagai cadangan untuk Ceresoli.
Tak disangka, beberapa pekan sebelum Piala Dunia dimulai, Ceresoli cedera pada sesi latihan. Combi pun kembali dipercaya menjadi kapten untuk memimpin Azzuri.
Sepanjang Piala Dunia 1934, Combi hanya kebobolan tiga gol. Akhirnya di bawah kepemimpinannya, Italia berhasil menjuarai Piala Dunia untuk yang pertama kalinya.
Dino Zoff menjadi kiper kedua yang menjadi kapten tim pemenang Piala Dunia 48 tahun kemudian, yakni pada Piala Dunia 1982 di Spanyol. Saat itu, Italia mengalahkan Jerman Barat 3-1 di final. Zoff merupakan kapten tim tertua yang pernah mengangkat trofi Piala Dunia karena sudah berusia 40 tahun.
Kini, setelah 38 tahun berlalu, Casillas menjadi kiper kapten ketiga yang membawa timnya menjuarai Piala Dunia. Melengkapi keberhasilannya, pria 29 tahun ini pun meraih penghargaan Golden Glove sebagai kiper terbaik di Piala Dunia 2010.
Bertemu Majelis Masyayikh, Menag Bahas Rekognisi Santri dan Ma’had Aly
Majelis Masyayikh adalah lembaga mandiri dan independen sebagai perwakilan Dewan Masyayikh dalam merumuskan dan menetapkan system penjaminan mutu pendidikan pesantren.
