HIPMI: Harga Barang Naik Akhir Bulan

Erwin Aksa
Sumber :
  • VIVAnews/Anda Nurlaila

VIVAnews - Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Erwin Aksa malam hari ini mendatangi Kantor Menteri Keuangan. Ia bersama sejumlah anggota HIPMI datang untuk melaporkan efek kenaikan tarif dasar listrik (TDL) dan tarif jalan tol.

Erwin mengatakan kedatangan mereka untuk menyampaikan pandangan kelompok usahawan muda tentang kenaikan tarif dasar listrik terhadap kelangsungan usaha.

"Kenaikan TDL secara otomatis akan berdampak pada UKM, dan ini memberatkan cash flow UKM," kata Erwin di Jakarta, Selasa 13 Juli 2010.
 
Untuk itu, dia mengatakan, pengurus HIPMI bertemu dengan Menteri Keuangan untuk menyampaikan sejumlah rekomendasi atas kebijakan yang telah diputuskan.

Pengusaha meminta potongan pajak bagi usaha kecil menengah dari tarif pajak yang selama ini dibebankan. "Karena pada dasarnya kami setuju TDL naik 10 persen, hanya kami memandang pemerintah perlu mencermati karena ini akan menjadi beban, sehingga mengurangi daya saing," kata dia.
 
HIPMI berharap pemerintah bisa membuka diri terhadap hitungan para pengusaha. Karena versi HIPMI, kenaikan TDL bagi sektor tertentu besarnya mencapai 80 persen. Ini seperti hitungan versi Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo).
 
"Jadi kalau tidak diantisipasi, harga barang akan naik antara 3-5 persen," kata dia.
 
Hal lain, dampak negatif kenaikan TDL adalah ongkos produksi naik, sehingga membuat pengusaha mengurangi tingkat produksi. "Karena pilihannya harga barang naik atau dikurangi, karena tidak bisa kita jual rugi," tuturnya.
 
Kapan efek kenaikan TDL ini akan mulai berdampak? Erwin mengatakan dampak ini baru terasa pada akhir bulan ini. "Nanti kalau tidak ada penyesuaian, kemungkinan besar harga barang menyesuaikan (naik)," kata dia.
 
Dalam pertemuan kali ini, Erwin Aksa bertemu langsung dengan Menteri Keuangan Agus Martowardojo. Selain Agus, Menteri Keuangan juga didampingi Dirjen Pajak Mochamad Tjiptardjo dan Dirjen Bea dan Cukai Thomas Sugijata. (art)

Yen Amblas ke Level Terendah dalam 34 Tahun, Menkeu Jepang Bakal Ambil Tindakan
Mobil Porsche terendam banjir di Dubai

Pengembang Perumahan di Dubai Beri Perbaikan Rumah Gratis Setelah Banjir Bandang

Komunitas perumahan dan vila di Dubai terkena dampak terberat akibat hujan lebat dan banjir bandang, yang memecahkan rekor di Uni Emirat Arab pada minggu ini.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024