Laporan Korporat Membuat Minyak Tembus $77

Reaksi para pialang di New York melihat pergerakan harga minyak
Sumber :
  • AP Photo/Mary Altaffer

VIVAnews - Harga minyak mentah di bursa New York berhasil bangkit dari kemerosotan berkat sejumlah tanda ekonomi yang positif dan ada proyeksi bahwa persediaan di AS per pekan lalu menurun.

Menurut laman harian The Wall Street Journal, berdasarkan transaksi pada Selasa sore waktu New York (Rabu dini hari WIB), harga minyak mentah untuk kontrak Agustus naik US$2,20 atau 2,9 persen menjadi US$77,15 per barel. Di bursa London, harga minyak Brent naik US$2,28 menjadi US$76,65 per barel.

Seperti di bursa saham, para trader di pasar minyak antusias atas mulai munculnya laporan pendapatan korporat untuk triwulan kedua tahun ini. Dua perusahaan, yaitu produsen aluminium Alcoa dan operator kereta api CSX mencatat pendapatan yang lebih besar dari perkiraan. Mereka pun membuat proyeksi yang optimistis atas situasi ekonomi di tahun ini.

Lemahnya nilai tukar dolar atas euro turut memperkuat kenaikan harga minyak mentah kali ini. Selain itu, suatu survei sudah memperkirakan turunnya persediaan minyak mentah di AS.

Survei dari Dow Jones Newswires mengungkapkan bahwa persediaan minyak mentah di AS per pekan lalu diperkirakan turun 1,2 juta barel. Namun, Departemen Energi AS baru akan mengumumkan survei resmi pada Rabu pagi waktu setempat. (umi)

Dominica Court Lifts Same-sex Relationship Ban
Jusuf Kalla

Jusuf Kalla Beri Selamat ke Prabowo-Gibran: Terima Kenyataan

Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla (JK) mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka usai ditetapkan KPU RI sebagai Presiden dan Wak

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024