- Adri Prastowo
VIVAnews - Arus modal asing yang masuk melalui Surat Utang Negara (SUN) selama Juni 2010 mencapai Rp17,96 triliun. Namun, hingga akhir Juni 2010, kepemilikan asing atas Surat Berharga Negara (SBN) rupiah yang diperdagangkan telah mencapai Rp162,05 triliun atau sebesar 26,09 persen dari total SBN yang dapat diperdagangkan.
"Kami tetap perlu mewaspadai risiko pembalikan arus modal asing dan terus berupaya agar dana tersebut dapat berada di Indonesia dalam jangka waktu lebih lama," kata Menteri Keuangan, Agus Martowardojo, dalam acara Temu Investor Surat Berharga Negara 2010 di Jakarta, Kamis 15 Juli 2010.
Agus Marto mengharapkan investor domestik seperti perusahaan asuransi, dana pensiun, pengelola reksa dana, bank, dan perusahaan sekuritas, serta investor individu mampu berperan menjadi penyeimbang derasnya arus dana asing yang masuk ke Indonesia.
Ke depan, dia melanjutkan, kebijakan pengelolaan utang akan terus diarahkan pada pengutamaan sumber-sumber pembiayaan dari dalam negeri seperti penerbitan SBN di pasar dalam negeri, pengurangan pinjaman luar negeri secara bertahap, dan pengutamaan pinjaman-pinjaman dengan persyaratan lunak dan tidak ada muatan agenda politik dari kreditor. (hs)