Puspa Agro jatim Siap Beroperasi

pusat perdagangan argobisnis di Jatim
Sumber :
  • Taufan Sukma | Surabaya Post

SURABAYA POST - Dengan dua blok bangunan yang telah terbangun, Pusat Perdagangan Agrobis (Puspa Agro) Jawa Timur akan mulai resmi dioperasikan Sabtu 17 Juli 2010. Dua areal perdagangan yang ditaksir telah menelan investasi sebesar Rp 300 miliar itu menampung 1.045 lapak tahap pertama yang siap beroperasi.

“Untuk tahap awal ini investasinya sekitar Rp 300 miliar, atau setengah dari total investasi Puspa Agro yang diperkirakan mencapai Rp 838 miliar. Sedang pedagang yang akan mulai melakukan berdagang di tahap pertama ini mencapai 1.045 lapak,” ujar Direktur Utama PT Jatim Graha Utama (JGU), Erlangga Satriagung saat jumpa media di lokasi Puspa Agro, Sidoarjo, Rabu (14/7).

PT JGU sendiri merupakan salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang membawahi proyek pembangunan dan pengelolaan Puspa Agro Jatim.

Secara total pembangunan, Erlangga menjelaskan, Puspa Agro Jatim nantinya dilengkapi juga dengan Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa), Balai Standardisasi Mutu, Laboratorium Klinis, Balai Pendidikan, kompleks wisata agro dan juga Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) bagi pedagang. Secara komoditas, lanjutnya, aneka komoditas juga akan lengkap tersedia mulai dari sayur, buah, beras, palawija, ikan segar, unggas, bunga, tanaman hias dan berbagai varian komoditas agrobis lainnya.

Tahap pertama 1.045 lapak siap beroperasi. Berikutnya pembangunan 450 lapak.  "Saat ini kami sudah dalam tahap pemasangan tiang pancang. Targetnya Desember 2010 siap operasi. Kita targetkan 100% pembangunan seluruhnya termasuk lapak akan selesai sekitar akhir 2011,” jelasnya.

Secara ekonomis, lanjut Erlangga, diharapkan keberadaan Puspa Agro dapat memberikan sumbangan signifikan terhadap perekonomian Jatim secara umum.

MK Sudah Putuskan, Dave Laksono Minta Tak Ada Lagi Tuduhan Politisasi Bansos

Hal ini karena transaksi yang terjadi di Puspa Agro untuk tahap awal ini saja diperkirakan mencapai Rp 100 miliar per bulan. Bahkan jika pembangunannya telah selesai 100%, perputaran uang di Puspa Agro ditargetkan mampu mencapai Rp 15 triliun per tahun.

“Kami ini adalah pusat produsen komoditi agrobisnis di Indonesia. Kontribusi kita secara rata-rata mencapai 35% terhadap produksi agrobis nasional. Sudah saatnya posisi tersebut bisa memberi profit yang lebih terhadap perekonomian masyarakat Jatim sendiri,” tukasnya.

Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jatim, Arifin T Hariadi berharap kehadiran Puspa Agro ini dapat meningkatkan kinerja perdagangan agrobis Jatim, baik terkait perdagangan dalam negeri antar pulau maupun perdagangan internasional.

Terkait dengan konektivitas perdagangan antar pulau, Arifin menyebut Puspa Agro juga menjadi jawaban untuk memperlancar perdagangan antar pulau. “Keberadaaan Puspa Argo saya yakin berdampak positif

pada perdagangan di dalam Jawa maupun  perdagangan antar pulau,” ujarnya.

Keyakinan tersebut, dibuktikannya dengan transaksi yang terjadi dalam lelang komoditi Jatim di Puspa Agro yang bulan lalu mampu mencapai Rp 77,5 miliar. Padahal, secara rata-rata transaksi lelang komoditi Jatim yang sebelumnya selalu digelar di Aula Bank Jatim Surabaya hanya sekitar Rp 29 miliar untuk sekali gelaran.

“Ini bukti bahwa adanya Puspa Agro dapat menggiatkan kinerja perdagangan dalam negeri. Hal ini, diantaranya, karena adanya perubahan sistem transaksi yang sebelumnya menggunakan sistem antar (forward) kini menjadi sistem siap di tempat (spot),” jelasnya.

Untuk tahap awal, Puspa Agro telah membuka koneksi perdagangan dengan 22 provinsi yang selama ini dikenal memiliki ikatan perdagangan dengan Jatim. Diharapkan, kinerja perdagangan Jatim dengan provinsi-provinsi tersebut bisa makin mudah dan meningkat dengan adanya Puspa Agro.

“Dulu kan pedagang luar Jatim harus ke desa-desa mencari komoditi. Sekarang mereka tinggal menuju Puspa Agro saja, semua sudah tersedia. Ini nilai penting Puspa Agro sebagai pasar induk agrobis Jatim,” tegas Erlangga.

Laporan: Taufan Sukma

VIVA Militer: Kapuspen TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar

Tentara Amerika Ditemukan Meninggal Dunia Saat Survey Medan Latihan di Karawang

Tentara Amerika Serikat yang meninggal dunia adalah Mayor WW

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024