Christina Aguilera Bikin Marah Produser

Christina Aguilera - Rambut Pendek
Sumber :
  • shineyahoo.com

VIVAnews - Christina Aguilera kembali ke dunia musik dengan album barunya. Tetapi, karir musik Christina dikabarkan diambang kehancuran. Dan itu membuat sang produser panik berat.

Album terbaru Christina tak laku di pasaran. Gara-gara hal tersebut, label yang memproduksi album itu marah menghadapi kenyataan.Demikian seperti dikutip dari Showbizspy, Senin 19 Juli 2010.

Tak lakunya album Christina yang berjudul 'Bionic' itu membuat perusahaan rekaman melakukan berbagai cara untuk menyelamatkan album penyanyi berambut pirang itu. Album yang sudah diluncurkan sejak lima minggu lalu itu sampai saat ini penjualannya belum juga menembus sampai 200 ribu kopi.

PKB dan Nasdem Merapat ke Koalisi Prabowo-Gibran, Kaesang Bilang Begini

Padahal, pertama kali keluar album ini mampu langsung menduduki posisi ke tiga di Billboard. Tetapi, itu tak lama karena album tersebut langsung terdepak dari peringkat 10 besar.

Banyak yang menduga jebloknya penjualan album baru Christina karena selama ini artis tersebut memang sudah jarang tampil lagi di depan publik. Dia sangat menikmati kehidupan barunya sebagai seorang ibu.

"Christina ingin bersaing dengan teman-temannya tetapi tidak berjalan lancar karena selama ini dia menjadi ibu dan istri bukan seorang rocker," kata sumber.

Pihak label marah dengan Christina karena mereka menganggap pelantun 'I Turn To You' itu sangat keras kepala dan tak mau mengikuti saran dari label musiknya itu. Mereka berusaha berbicara dengan Christina soal konsep albumnya, tetapi penyanyi itu tak mendengarnya.

"Telah dibicarakan agar Christina bisa nyambung dengan pendengar tetapi Christina tak mendengarkan pembahasan itu," ujarnya. (umi)

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto

Jokowi Tunjuk Menko Airlangga Jadi Ketua Pelaksana Tim Nasional OECD, Intip Tugasnya

Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi menunjuk Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, sebagai Ketua Pelaksana Tim Nasional OECD.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024