Mandiri Lelang Aset Benua Indah Meski Digugat

Gedung Bank Mandiri
Sumber :
  • VivaNews/ Nur Farida

VIVAnews - PT Bank Mandiri Tbk tetap meneruskan pelelangan aset Benua Indah Group, meski pihak Benua mengajukan gugatan perdata kepada Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) di Pengadilan Negeri, Jakarta Pusat.

"Kami akan respons secara hukum. Penyelesaian yang kami gunakan juga menggunakan koridor hukum yang ada," kata Direktur Treasury, Financial Institution and Special Assets Management Bank Mandiri, Thomas Arifin, di Jakarta, Selasa 20 Juli 2010.

Dia mengatakan, lelang merupakan salah satu cara guna mengembalikan kerugian negara. "Kami kan sudah menyalurkan kredit kepada mereka," ujar Thomas.

Kuasa Hukum Benua Indah Group, Habiburokhman dalam siaran pers di Jakarta, Jumat lalu, mengatakan, tuntutan utama dalam gugatan tersebut adalah meminta agar Pengadilan Negeri, Jakarta Pusat untuk menghentikan dan membatalkan setiap tindakan KPKNL, termasuk pengurusan kredit dan lelang aset para penggugat.

Kuasa Hukum Benua Indah itu mengajukan tuntutan ganti kerugian materiil sebesar Rp91,5 milliar dan immateriil Rp1 triliun.

Thomas menjelaskan, saat ini sudah ada enam investor yang berminat terhadap pelelangan aset Benua Indah tersebut. "Kebanyakan investor lokal, tapi belum bisa kami disclosed," ujar dia.

Aset obligor Bank Mandiri berupa perkebunan kelapa sawit itu akan dilelang pada harga bawah Rp350 miliar. Benua Indah Group memiliki kewajiban kepada Bank Mandiri sebesar Rp480,7 miliar.

Utang kepada Bank Mandiri itu terdiri atas utang pokok Rp240,7 miliar dan sisanya tunggakan bunga Rp239,3 miliar. Bank Mandiri telah menyerahkan upaya penyelesaian dan penanganan kredit kepada KPKNL sejak 2005, dan pada Desember 2007, Benua Indah meminta restrukturisasi, namun kemudian dibatalkan. (hs)

Punya Kekuatan Perang Nabi Muhammad, Ini Rudal Iran yang Bikin Israel Ciut
Waketum Partai Nasdem Ahmad Ali usai bertemu dengan capres pemenang Pilpres 2024, Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Selasa, 23 April 2024

Temui Prabowo, Waketum Nasdem Sebut Tak Ada Pembicaraan Politik

Menurut Ahmad Ali, kedatangannya menemui Prabowo tidak mewakili siapapun, termasuk Nasdem.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024