Deteksi Autisme Lewat Suara Anak

Ilustrasi anak manja.
Sumber :
  • doc Corbis

VIVAnews - Anak dan balita yang mengalami perkembangan berbeda dari anak-anak sebayanya dapat dideteksi lebih dini melalui vokal mereka. Ilmuwan menemukan sebuah sistem analisis vokal otomatis yang bisa menemukan adanya gangguan perkembangan anak dan balita.

Perangkat yang disebut LENA (Analisis Lingkungan Bahasa) dapat mendeteksi gangguan spektrum autis (ASD) sejak usia dini. Caranya, perangkat ini merekam percakapaan anak sepanjang hari dan memasukkannya dalam program komputer khusus. Program kemudian membandingkan suara anak-anak normal dengan anak pengidap autisme.

Peneliti menemukan, bayi dengan autisme mengucapkan suku kata berbeda dari anak-anak yang berkembang normal. Para peneliti menganalisis 1.486 rekaman dari 232 anak berusia antara 10 bulan hingga empat tahun.

5 Potret Nayunda Nabila, Biduan Cantik yang Terseret Kasus Korupsi Eks Mentan SYL

Mereka menemukan indikator yang paling penting, yakni pengucapan suku kata dengan gerakan cepat rahang dan lidah selama fokalisasi. Bayi telah menunjukkan kontrol suara pada bulan-bulan pertama kehidupan mereka dan memperbaiki keterampilan ini dengan berbahasa.

Dari studi peneliti menciptakan alat analisis senilai £130 yang  memiliki keakuratan 86 persen seperti disebutkan dalam laporan jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences. Alat yang sama juga membedakan keterlambatan bahasa anak penderita autisme dibandingkan anak normal.

Menurut pakar, diagnosis dini dan pengobatan autisme berefek signifikan pada perkembangan anak. Adanya alat tersebut diharapkan mengurangi kerusakan dan menolong perkembangan anak.

Profesor Steven Warren, dari Kansas University, mengatakan, "Teknologi ini membantu dokter anak untuk menentukan diagnosis lebih awal dan poengobatan secara efektif," seperti dikutip dari Telegraph.

Cristian Gonzales

Jalan Terjal Cristian Gonzales Demi Membela Timnas Indonesia

Mantan Pemain Timnas Indonesia, Cristian Gonzales mengungkap kisah perjalanan terjalnya demi mendapat status sebagai warga negara Indonesia (WNI).

img_title
VIVA.co.id
14 Mei 2024