Layanan Push-To-Talk Telah Ditinggalkan

Numeric pad pada ponsel
Sumber :
  • about.com

VIVAnews - Beragam program operator yang ditawarkan pada pelanggan korporasi dan wholesale (grosir)-nya untuk mengoptimalisasi layanan telekomunikasi masing-masing mitranya.

Mulai dari leased line, MPLS (multi protocol label switching), dan hingga metro ethernet untuk layanan data dan CUG dan BlackBerry Enterprise Server (BES) untuk layanan suara dan teks.

Dari sekian banyak program yang ditawarkan mungkin Anda pernah mendengar layanan push-to-talk (PTT) atau dikenal pula dengan press-to-transmit. Namun, layanan ini tak sempat ramai diadopsi di lingkungan pelanggan korporasi.

Untuk diketahui, PTT merupakan metode komunikasi dua arah dengan memanfaatkan frekuensi radio melalui satu tombol yang berfungsi untuk mengirim atau pun menerima pesan suara. Cara kerjanya mirip seperti walkie-talkie, hanya saja kali ini jaraknya tidak terbatas.

"Untuk layanan voice, kami sudah punya layanan CUG (closed user group) dan BES (BlackBerry Enterprise Server)," kata Budi Harjono, Head of Marketing Mobile Data Services PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) saat dihubungi VIVAnews, Rabu 21 Juli 2010.

"Jadi, sejak ada CUG, pelanggan kami transformasi langsung dari layanan push-to-talk. Selain lebih murah dan bisa dibatasi per grup, pelanggan juga bisa memakai handset apa saja. Jadi, lebih pas untuk mendukung komunikasi mereka," imbuhnya.

Budi mengaku, XL pernah menawarkan layanan tersebut beberapa tahun lalu dan pernah diakses, namun pelanggan merasa kurang cocok.

"Di sisi pricing, CUG sudah murah, tak terlalu berbeda dengan PTT. Jadi, saya kira kami tidak perlu menghadirkan PTT lagi. Meskipun ada yang butuh, tetapi pasarnya juga terlalu niche," ungkap Budi.

Berbicara pelanggan korporat, hingga saat ini operator yang melalang buana di industri telekomunikasi Tanah Air ini memiliki total 2.973 perusahaan dengan kontribusi sekitar 10 persen terhadap total pendapatan XL.

"Industri perbankan dan finansial masih mencatat kontribusi terbesar dengan 60 persen. Beberapa di antaranya adalah BCA, Bank Mandiri, Bank Mega, dan Bank Commonwealth," kata VP Enterprise & Carrier XL Axiata pada kesempatan lain. (hs)

Prabowo Tak Hadir di Acara Halal Bihalal PKS, Ini Alasannya
Tokoh agama Papua

Tokoh Agama Papua: Jangan Ikut Ajakan Sesat Aksi Demo 1 Mei, Pihak Tidak Bertanggungjawab

Adapun aksi demonstrasi tersebut itu rencananya digelar di Jayapura pada 1 Mei yang diklaim sebagai Hari Aneksasi Papua ke dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024