Pabrik Oleokimia Bakrie Beroperasi September

Kelapa sawit.
Sumber :
  • Antara/Maril Gafur

VIVAnews - Manajemen PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk berharap pabrik oleokimia yang diakuisisi dari Domba Mas Group sudah dapat mulai berproduksi komersial sebelum akhir tahun ini.

Tim teknis Bakrie Sumatera Plantations pun sudah berada di lokasi pabrik, yakni Kuala Tanjung dan Tanjung Morawa di Sumatera Utara, sejak Juni lalu. Mereka akan memastikan pabrik fatty alcohol dan fatty acid dapat berjalan secara baik sesuai target.

"Maklum, pabrik-pabrik milik Domba Mas di sana sudah lama sekali mangkrak, tidak beroperasi. Sekarang ini tim teknis dan tim produksi kami sedang melakukan technical assessment dan persiapan produksi di sana," kata Direktur Bakrie Sumatera Plantations, M Iqbal Zainuddin, dalam keterangan tertulis kepada VIVAnews di Jakarta, Kamis 22 Juli 2010.

Iqbal berharap pabrik di Tanjung Morawa sudah bisa mulai running dan berproduksi komersial akhir September 2010. Sementara itu, pabrik di Kuala Tanjung ditargetkan bisa running paling lambat November.

Seperti diberitakan, Bakrie Sumatera Plantations melalui anak perusahaannya, PT Nibung Arthamulia (NAM) belum lama ini telah menandatangani shares purchase agreement (SPA) transaksi akuisisi atas saham enam perusahaan milik Domba Mas Group yang bergerak di bidang oleokimia, yakni PT Domas Agrointi Prima (DAP), PT Sawitmas Agro Perkasa (SMAP), PT Sarana Industama Perkasa (SIP), PT Flora Sawita Chemindo (FSC), PT Domas Agrointi Perkasa (DAIP), dan PT Domas Sawitinti Perdana (DSIP). 

Selain itu, Bakrie Sumatera Plantations juga telah menandatangani SPA transaksi akuisisi 100 persen atas tiga perusahaan perkebunan, yakni PT Monrad Intan Barakat (perusahaan perkebunan kelapa sawit di Kalimantan Selatan), PT Julang Oca Permana (perusahaan perkebunan karet di Bengkulu), dan PT Citalaras Cipta Indonesia (perusahaan perkebunan kelapa sawit yang berlokasi di Sumatera Barat).

Menurut Iqbal, pabrik-pabrik oleokimia di Kuala Tanjung terdiri atas pabrik yang memproduksi fatty acid dan fatty alcohol, serta pabrik pengolahan palm kernel dan minyak goreng. 

Dua unit pabrik fatty acid akan mampu memproduksi sedikitnya 550 ton per hari, sedangkan pabrik pengolahan palm kernel memiliki kapasitas produksi 500 ton per hari.

Selanjutnya, pabrik minyak goreng mempunyai kapasitas produksi hingga 1.500 ton per hari. Pabrik fatty acid yang berada di Tanjung Morawa, menurut Iqbal, memiliki kapasitas produksi 165 ton per hari.

“Jadi, kapasitas produksi seluruhnya di Tanjung Morawa akan mencapai 50.000 ton fatty acid per tahun, dan 132.000 ton fatty alcohol dari lokasi pabrik di Kuala Tanjung dan Tanjung Morawa," tuturnya.

Produksi fatty acid nantinya akan diolah menjadi fatty alcohol, bahan baku utama untuk berbagai industri, terutama deterjen.

Pabrik-pabrik di Kuala Tanjung dan Tanjung Morawa tersebut, Iqbal menambahkan, juga menghasilkan beberapa produk sampingan, yakni glycerin sebagai produk sampingan dari fatty acid, dan stearin sebagai produk sampingan dari olein.

"Semua produk tersebut sudah ada pembelinya, salah satunya Procter & Gamble atau P&G yang akan membeli produk-produk fatty alcohol, fatty acid, dan glycerin. Sebagian lagi akan kita pasarkan di dalam negeri," katanya.

Iqbal menjelaskan, industri oleokimia milik Bakrie Sumatera Plantations di Sumatera Utara tersebut nantinya akan menjadi salah satu industri oleokimia terintegrasi terbesar di Indonesia.

"Dengan selesainya proyek  dan mulai berproduksinya pabrik-pabrik produk hilir dari minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) tersebut, sekaligus menunjukkan awal yang baru bagi Bakrie Sumatera Plantations. Sekarang kami sudah menjadi perusahaan agribisnis yang holistik dan terintegrasi dari hulu ke hilir," ujar Iqbal. (hs)

10 Jam Berlakukan One Way Jalur Puncak, Polisi Klaim Kendaraan Arah Jakarta Ramai Lancar
Kapolsek panongan iptu hotma manurung saat berikan keterangan pers

Kepepet Lebaran, Pria Paruh Baya Gasak Rp 5 Juta dari Jasa Tukar Uang Baru Keliling

Pria berusia 46 tahun diamankan anggota Polres Metro Tangerang Kota, usai melakukan pencurian di jasa tukar uang baru kawasan Citra Raya, Panongan, Kabupaten Tangerang.

img_title
VIVA.co.id
14 April 2024