- AP Photo/Ng Han Guan
VIVAnews - Kepolisian Resor Jakarta Pusat masih menunggu pengaduan korban percobaan perampokan di dalam lift di Rumah Sakit Muhamad Husni Thamrin, Kamis 22 Juli 2010.
"Meski hanya percobaan, tidak ada salahnya untuk melapor," ujar Kepala Satuan Reskrim Polres Jakarta Pusat, Komisaris Budi Sartono kepada VIVAnews.com.
Dalam keterangannya, Budi membenarkan percobaan perampokan terhadap karyawati televisi swasta berinisial AP, sekitar pukul 09.00 WIB.
Sementara itu, hingga kini Rumah Sakit Thamrin belum mau mengakui adanya peristiwa tersebut. Polisi yang sudah mendatangi lokasi kejadian juga tidak mendapatkan jawaban terkait peristiwa itu.
Demi mencari informasi yang lebih detail tentang percobaan perampokan itu, polis telah meminta rekaman CCTV yang terpasang pada bagian lobi rumah sakit.
Percobaan perampokan yang dialami AP, beawal saat dirinya hendak membesuk rekankanya yang sedang dirawat di lantai tiga RS Thamrin. Korban diancam dengan pisau oleh pelaku yang hanya seorang diri. Tapi aksi gagal karena lift terbuka saat berada di lantai dua.
Korban kemudian melompat keluar lift dan menghubungi petugas keaman dalam keadaan terluka.
Secara terpisah, Koordinator Liputan Metro TV juga membenarkan tentang kejadian ini. Namun diri mengaku belum mengetahui dengan jelas kronologi kejadian. (adi)