Dikecam, Bos BP Tony Hayward Mundur

CEO BP, Tony Hayward
Sumber :
  • AP

VIVAnews - Chief Executive Officer atau Kepala Eksekutif Korporat BP, Tony Hayward, sedang dalam proses pengunduran diri dari perusahaan minyak raksasa itu. Setelah mengabdi selama sekitar 28 tahun, Tony Hayward memilih untuk hengkang setelah tragedi tumpahan minyak di Teluk Meksiko.

Tony Hayward merupakan salah satu bos BP yang menuai banyak kecaman. Itu menyusul pernyataan-pernyataannya terkait penanganan tumpahan minyak di Teluk Meksiko yang dinilai menyinggung masyarakat.

Seorang pejabat AS menyebut, pergantian pucuk pimpinan di BP ini tidak banyak mempengaruhi kebijakan tugas berat yang kini sedang dihadapi perusahaan migas tersebut.

Tugas berat yang dimaksud dari mulai menghentikan semburan minyak lepas pantai, membersihkan jutaan galon minyak yang sudah bocor, membayar miliaran klaim ganti rugi, dan di sisi lain mempertahankan harga saham serta memperbaiki citra perusahaan yang kian terpuruk.

Pejabat pemerintahan AS belum mengetahui siapa yang akan mengganti Hayward di posisi serupa. Karena memang hingga kini belum ada pengumuman resmi Hayward dari perusahaan. Rencananya, pengumuman akan dilakukan dalam kurun waktu 24 jam mendatang.

Tapi salah satu nama yang disebut-sebut menggangti Hayward adalah Direktur BP Bob Dudley. Dudley saat ini masih disibukkan dengan pengawasan tumpahan minyak perusahaan Inggris itu. Bila Dudley resmi mengganti Hayward, maka dia akan menjadi CEO pertama asal Amerika.

Sebelumnya, Minggu lalu, juru bicara BP, Toby Odone masih membantah tentang rencana kepergian Hayward. "Dia tetap chief executive BP, dan dia masih memiliki kepercayaan dari dewan dan manajemen senior," kata Odone. (Associated Press) (hs)

Bumi Resources Masuk 7 Perusahaan Wajib Pajak Terbaik versi DJP Kemenkeu
TikToker Galih Loss

Pengakuan TikToker Galih Loss Soal Video Diduga Menistakan Agama: Saya Menyesali Semua

Galih Loss menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh umat muslim atas konten yang dibuatnya.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024