Saham Lapis Kedua Jadi Incaran

Papan Bursa Efek Indonesia
Sumber :
  • Andika Wahyu

VIVAnews - Sejumlah saham lapis kedua di Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan ramai diburu investor pada sesi kedua perdagangan hari ini, Selasa 27 Juli 2010. Namun, saham unggulan (blue chips) penopang penguatan indeks harga saham gabungan (IHSG) justru rawan tekanan jual.

"Sepertinya akan terjadi switching (perpindahan) portofolio dari blue chips ke second liner (lapis kedua) pada sesi kedua," kata analis pasar modal, Deni Hamzah, kepada VIVAnews di Jakarta.

Deni menjelaskan, pada sesi kedua, saham-saham blue chips akan mengalami tekanan jual terkait aksi ambil untung (profit taking) investor. Meski demikian, IHSG diprediksi masih berada pada teritori positif. "Kalaupun menguat, kenaikan indeks akan terbatas kisarannya, karana secara teknis sudah overbought (jenuh beli)," ujarnya.

Sementara itu, kenaikan IHSG pada sesi pertama di antaranya terbawa sentimen positif pergerakan indeks bursa Wall Street dan regional. Selain itu, penguatan IHSG dipicu kenaikan harga saham-saham papan atas di sektor otomotif, konsumsi, tambang, telekomunikasi, dan semen.

Sedangkan untuk sesi kedua, Deni menuturkan, saham lapis kedua yang bakal diburu investor di antaranya sektor infrastruktur seperti PT Elnusa Tbk (ELSA) dan PT Benaket Petroleum Energy Tbk (BIPI).

IHSG pada penutupan transaksi sesi pertama Selasa menguat 32,8 poin (1,08 persen) ke level 3.056,49. Penguatan itu melanjutkan pembukaan indeks transaksi pagi yang naik 12,59 poin atau 0,42 persen di posisi 3.036,29.

Total nilai transaksi yang dibukukan mencapai Rp2,08 triliun dan volume tercatat 5,33 juta lot dengan frekuensi 81.457 kali. Sebanyak 112 saham menguat, 70 melemah, 73 stagnan, serta 224 saham tidak terjadi transaksi.

Sedangkan bursa Asia saat IHSG sesi pertama ditutup bergerak variatif. Bombay Stock Exchange naik 3,73 poin atau 0,02 persen di posisi 18.023 dan Straits Times menguat 11,38 poin (0,38 persen) ke level 2.978,37, tetapi Hang Seng melemah 6,39 poin atau 0,03 persen menjadi 20.833,52.

Di BEI, saham unggulan yang mengontribusi penguatan IHSG cukup besar di antaranya PT Astra International Tbk (ASII) yang terangkat Rp1.250 atau 2,51 persen ke level Rp51.050, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) menguat Rp600 (1,58 persen) di posisi Rp38.450, dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp600 atau 1,70 persen menjadi Rp35.850.

Sementara itu, berdasarkan data transaksi di Bloomberg, rupiah pukul 12.00 WIB berada di posisi 9.011 per dolar AS. Sedangkan data RTI menunjukkan mata uang lokal tersebut berada di level 9.003 per dolar AS. (art)

Viral Emak-emak di Taput Dituduh Curi Ketang Dihukum Telanjang, Begini Kata Polisi
Ilustrasi simbol bendera PDIP saat Peringatan puncak Bulan Bung Karno 2023 di GBK

PDIP Bisa jadi Oposisi, Bantu Pemerintah Mengkoreksi Bukan Saling Berhadapan

Sikap politik PDIP yang saat ini ditunggu-tunggu, apakah memilih menjadi oposisi dari pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka, atau ikut masuk di dalamnya.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024