Agustus, DPR Absen Pakai Sidik Jari

Suasana Rapat Paripurna DPR yang lengang
Sumber :
  • Antara/ Ismar Patrizki

VIVAnews - Pimpinan DPR sepakat segera memasang sistem presensi elektronik yang menggunakan pemindai sidik jari untuk mengantisipasi anggota-anggotanya yang sering membolos dalam sidang-sidang DPR

 "Instalasi finger print diharapkan dapat langsung dipasang pada masa sidang berikutnya. Hal ini kami jadikan prioritas," kata Wakil Ketua DPR Pramono Anung usai Rapat Pimpinan DPR dengan Ketua-ketua Fraksi di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa 27 Juli 2010. Masa sidang berikutnya itu dimulai 16 Agustus 2010.

Pramono menjelaskan, aturan mengenai absensi elektronik ini sebetulnya sudah tercantum dalam UU Tata Tertib DPR RI. "Jadi ini bukan hal baru, dan tentunya harus dijalankan karena merupakan amanat UU," kata mantan Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu.

Ia menyatakan, pimpinan dewan beserta seluruh ketua fraksi telah setuju menertibkan dan mendisiplinkan para anggotanya dengan menerapkan sistem finger print. "Semoga dengan mekanisme ini, tingkat kehadiran anggota dapat diperbaiki, sehingga bisa mengurangi pandangan negatif masyarakat (terhadap anggota DPR)," kata Pramono.

Tender pemasangan sistem finger print, lanjut Pramono, akan segera dilakukan secara terbuka. Anggaran instalasi finger print pun akan diprioritaskan dan diambil dari anggaran yang sudah ada. Ketua DPR Marzuki Alie mengatakan, dana untuk memasang sistem absensi elektronik ini tidak akan lebih dari Rp 50 juta. "Cukup murah," katanya.

Dengan finger print, tingkat kehadiran anggota, baik pada rapat paripurna maupun rapat komisi, dapat dikontrol secara ketat. "Seseorang yang keluar-masuk sidang dapat diketahui dari finger print," ujar Pramono.

PSI Ajukan 10 Gugatan Hasil Pileg, MK Pastikan Anwar Usman Tak Ikut Tangani

Di masa mendatang, DPR bahkan hendak menggunakan finger print sebagai mekanisme voting seperti yang telah dilaksanakan di berbagai parlemen di luar negeri.

Selain menyepakati penerapan sistem finger print, pimpinan dewan pun telah memutuskan untuk mengumumkan nama-nama anggota DPR yang sering membolos sidang ke hadapan publik. "Akan kami umumkan secara periodik, dimulai pada tanggal 29 Juli ini pada rapat paripurna," ujar Pramono.

Pertemuan Prabowo Subianto dengan Surya Paloh Nasdem

Surya Paloh Akui Berkontemplasi Lama Sebelum Putuskan Gabung ke Koalisi Prabowo

Surya Paloh mengatakan, pilihan untuk bergabung ke koalisi Prabowo-Gibran itu merupakan keputusan yang baik.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024