- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - Nilai tukar rupiah di pasar spot antarbank Jakarta diprediksi bergerak stabil di kisaran level 9.020-9.030 per dolar Amerika Serikat pada transaksi hari ini, Rabu 28 Juli 2010.
Menurut Emmanuel Krisnijayanto, dealer valas PT Bank CIMB Niaga Tbk, rupiah tidak banyak bergerak atau stabil di kisaran 9.020-9.030 per dolar AS seperti transaksi kemarin karena berimbangnya antara sentimen positif dan negatif yang mempengaruhinya.
"Rupiah masih bergerak di kisaran 9.020-9.030 per dolar AS seperti saat dibuka pagi ini," kata dia kepada VIVAnews di Jakarta, hari ini.
Emmanuel mengakui, seharusnya rupiah bercokol di 9.000 per dolar AS atau di bawahnya. Sebab, keberhasilan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia menembus level 3.000 menunjukkan besarnya dana asing yang masuk (capital inflow) ke dalam negeri. "Kita tahu, capital inflow sudah di atas US$1 milliar," ujarnya.
Namun, dia menambahkan, meningkatnya permintaan dolar AS oleh pelaku pasar maupun korporasi menjelang akhir bulan dan menyambut bulan Puasa yang diperkirakan mendorong terjadinya pembelian barang untuk stok (terutama importir) menjadi faktor negatif untuk rupiah.
"Apalagi, kalau rupiah berhasil menembus level 9.000 per dolar AS atau di bawah itu akan memukul para eksportir," tutur Emmanuel.
Emmanuel memperkirakan, mata uang lokal itu sampai penutupan nanti akan bergerak di kisaran 9.020-9.030 per dolar AS seperti akhir transaksi kemarin. "Ya, kalau melemah paling ke 9.040 per dolar AS," kata dia.
Berdasarkan data transaksi di Bloomberg hari ini pukul 08.30 WIB, mata uang nasional itu bergerak di posisi 9.021 per dolar AS. Sedangkan pada penutupan Selasa 27 Juli 2010, di pasar spot antarbank Jakarta, mata uang lokal itu berakhir pada kisaran 9.020-9.030 per dolar AS.
Sementara itu, menurut data kurs tengah mata uang asing Bank Indonesia, rupiah bertengger di level 9.014 per dolar AS dari perdagangan sehari sebelumnya yang berakhir di posisi 9.040 per dolar AS. (hs)
Inspirasi Membantu Sesama
"Kami berharap kegiatan ini tak hanya menjadi sekadar acara, tetapi juga menjadi momentum untuk menginspirasi orang lain agar turut berpartisipasi dalam membantu sesama."
