- Antara/Maril Gafur
VIVAnews - PT Astra Agro Lestari Tbk membukukan penurunan laba bersih sebesar 17 persen selama semester I-2010.
Dalam publikasi laporan keuangan perseroan yang disampaikan kepada PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu 28 Juli 2010 disebutkan, Astra Agro membukukan laba bersih Rp636,5 miliar dibanding semester I-2009 sebesar Rp769,8 miliar.
Penurunan laba disebabkan oleh penjualan bersih yang juga turun sebesar 0,5 persen dari Rp3,53 triliun pada semester I-2009 menjadi Rp3,51 triliun. Hingga 30 Juni 2010, posisi kas perseroan mencapai Rp424,16 miliar.
Sebelumnya, data Investor Bulletin Astra Agro edisi kedua Juli 2010, menyebutkan total volume penjualan minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) perseroan mencapai 477.639 ton. Jumlah itu turun 3,3 persen dibanding periode sama 2009 sebanyak 494.018 ton.
Penurunan volume penjualan itu diikuti turunnya volume penjualan kernel perseroan yang turun 16,5 persen menjadi 57.991 ton.
Namun, harga jual rata-rata CPO perseroan meningkat 3,2 persen menjadi Rp6.590 per kilogram dari Rp6.386 per kilogram pada periode sama tahun lalu. Harga jual rata-rata kernel dan turunannya yaitu palm kernel oil (PKO) serta palm oil expeller (PKE) masing-masing meningkat 32,8 persen, 27,5 persen, dan 7,9 persen.
Dari kontribusi volume penjualan, pasar lokal menyerap 91,7 persen dari total penjualan CPO, sedangkan sekitar 8,3 persen diserap pasar ekspor.
Syaikhu Bicara Peluang PKS Gabung dengan Pemerintahan Prabowo-Gibran
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu turut buka suara soal peluang akan gabung atau tidak ke Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada
