VIVAnews - Setelah berhasil menyelesaikan uji coba solusi pada jaringan HSPA +3G advance, Huawei, perusahaan penyedia solusi jaringan telekomunikasi, dan salah satu operator besar di Singapura, StarHub, mengumumkan rampungnya penerapan solusi sinyal ponsel pintar (smartphone).
Solusi yang diklaim Huawei sebagai yang pertama di dunia tersebut diyakini mampu meningkatkan kinerja jaringan dengan mengurangi trafik sinyal pada smartphone.
"Popularitas smartphone 3G, seperti iPhone dan Blackberry, serta peningkatan jumlah datacard di pasar, menyebabkan tingginya trafik data dan menambah beban sinyal pada jaringan mobile," kata Wan Biao, President Wireless Product Line, Huawei, dalam keterangannya, Kamis 29 Juli 2010.
"Seperti aplikasi Heartbeat yang mengirim paket data berukuran kecil secara rutin, atau Pre Fast Dormancy mampu mengubah status dari aktif menjadi idle. Keduanya meningkatkan trafik signaling, membebani jaringan mobile, dan berpotensi menurunkan kualitas jaringan secara menyeluruh," ujar Wan Biao.
Menurut hasil uji coba internal, solusi Huawei diklaim dapat mengoptimalkan proses signaling smartphone mobile data dengan mengurangi beban sebesar 56 persen.
Saat ini, StarHub sedang mengembangkan solusinya pada jaringan 3G dengan mengimplementasi secara menyeluruh dan ditargetkan selesai sebelum akhir tahun ini. Solusi ini akan diadopsi StarHub untuk mengantisipasi peningkatan volume trafik data HSPA 3G dan memberikan peningkatan kualitas mobile broadband pada pelanggannya.
"Sebagai pelopor mobile broadband, kami merasa perlu untuk menjaga kualitas layanan mobile broadband kami. Sebab itu, kami mengadopsi solusi Huawei untuk mengatasi beban signaling smartphone," ujar Peter Cook, Vice President Mobile Network Engineering StarHub. (art)
Saat Berdoa di Rakornas Pilkada, PAN Yakin Dapat Jatah Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran
Gelar Rakornas Pilkada, PAN Harap Dapat Jatah Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran
