Harga Tiket Angkutan Lebaran Naik 60%

Mudik Lebaran 2008 - 4
Sumber :
  • AP Photo/Tundra Laksamana

SURABAYA POST - Masyarakat yang berencana mudik pada lebaran tahun ini harus menyediakan dana lebih untuk biaya transportasi. Diprediksi, harga tiket angkutan lebaran khususnya Kereta Api (KA) dan pesawat naik sekitar 60 persen dari kondisi normal. Ini akibat dari penetapan tarif oleh pelaku sektor transportasi di batas paling atas.

”Bukan naik istilahnya, tapi karena peak season KA menyesuaikan harga sesuai dengan Tarif Batas Atas (TBA),” ujar Kepala Humas PT KA Daops VIII Surabaya, Sri Winarto saat dihubungi, Senin 2 Agustus 2010.

Sri mencontohkan, untuk tarif KA tujuan Jakarta sari Surabaya untuk kelas executive maksimal mencapai Rp 500 ribu. Dalam kondisi normal, tiket bisa dibeli dikisaran Rp 200 ribu.

Sedangkan tujuan lokal menurutnya tidak ada perubahan harga sama sekali. Seperti misalnya Surabaya-Bojonegoro yang tetap Rp 4 ribu, Surabaya-Blitar Rp 6 ribu, Surabaya-Malang Rp 4500 dan Malang Banyuwangi Rp 21 ribu.

Untuk mengatisipasi lonjakan penumpang, PT KA telah menyiapkan 17 rangkaian kereta, baik kelas eksekutif, bisnis, maupun komunitas (khusus untuk barang dan motor).

”Untuk jadwal, khusus untuk keberangkatan dan kedatangan dari Jakarta kita menyesuaikan dengan jadwal dari sana. Sehari menjadi 16 kali ditambah 1 jadwal dari Jawa Tengah, ini untuk mengantisipasi penumpang dari Jakarta yang ingin pulang kampung,” ujarnya.

Secara rinci, bila biasanya kelas ekonomi enam kali saat lebaran menjadi sepuluh kali per hari. Namun untuk kelas bisnis-eksekutif tetap enam kali sehati.

Tahun ini, diperkirakan akan terjadi peningkatan jumlah penumpang KA sebesar 16 persen. Penambahan jadwal tersebut direncanakan akan dilakukan mulai H-7 hingga H+10 Lebaran.

Meskipun sudah dijadwalkan, bukan berarti tidak akan ada perubahan. Jika memang penumpang sudah bisa diangkut, bisa jadi, rencana semula untuk menambah jadwal akan berubah.

Jika untuk tujuan Jakarta diadakan penambahan jadwal, berbeda halnya dengan tujuan lokal seperti Surabaya-Blitar, Surabaya-Bojonegoro atau Surabaya- Malang- Banyuwangi. ”Untuk lokal, kita hanya akan memaksimalkan rangkaian yang ada,” tambahnya.

Misalnya saja jika selama ini satu rangkaian hanya menarik 6-7 kereta, maka untuk Lebaran akan dimaksimalkan hingga 10 kereta. Tergantung kemampuan lokomotif.

Sebelum Lebaran, puncak arus penumpang akan terjadi antara H-5 hingga H-1. Sedangkan setelah Lebaran atau arus balik akan berlangsung mulai H+3 hingga H+7 Lebaran.

Untuk mengantisipasi antrean pemebelian tiket, masyarakat bisa  melakukan reservasi atau pemesanan mulai H-40 sebelum keberangkatan. Kebijakan ini baru, karena tahun-tahun sebelumnya, pemesanan tiket baru bisa dilakukan 30 hari sebelum keberangkatan.

Namun, sampai hari ini belum ada lonjakan pemesanan tiket dari Surabaya untuk keberangkatan menjelang Lebaran. Diperkirakan, masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya, pemesanan baru akan mulai dilakukan H-30 sebelum Lebaran.

Sementara, untuk maskapai penerbangan belum menyiapkan penambahan jadwal penerbangan maupun armada.

Hal tersebut dikatakan Senior Corporate Communication Manager Humas Sriwijaya Air Ruth Hanna Simatupang. ”Penerbangan ekstra sangat tergantung kebutuhan. Penerbangan tambahan dibuka jika penerbangan reguler sudah penuh,”ujarnya.

Berkaca pada tahun lalu, Sriwijaya melakukan penambahan jadwal penerbangan ke seluruh kota di Jawa, sebagian Sumatera dan Kalimantan. Tahun ini pun kalau terjadi penambahan jadwal penerbangan juga akan dikonsentrasikan ke kota-kota tersebut.

Meski demikian, pihaknya telah memprediksi akan ada keniakan jumlah penumpang pesawat antara 5%-7% dibanding lebaran 2009. Puncak arus penumpang akan terjadi mulai H-7 hingga H+7 Lebaran.

Mengenai tarif, karena belum ada lonjakan pemesan tiket harga tiket Sriwijaya Air untuk pe-riode 1-26 September 2010 belum berubah. Tarif bakal naik jika kuota dalam kelas tiket sudah habis. "Kalau kuota tarif terendah habis, kami jual tarif di kelas berikutnya sampai tarif batas atas," katanya.

Hal senada diungkapkan Kepala Perwakilan Citylink Surabaya, Edwin Wijaksono. “Harga disesuaikan dengan permintaan pasar. Asalkan tarif masih sesuai dengan tarif batas atas yang ditentukan,” katanya.

Dikatakannya, jika biasanya rute Surabaya-Jakarta bisa didapatkan dengan harga Rp 270 ribu-Rp 400 ribu, maka saat Lebaran harga bisa tembus Rp 1 juta.

Sebelumnya, Departemen Perhubungan telah memastikan kapasitas penerbangan selama periode angkutan Lebaran tahun ini mencukupi dengan jumlah 2,28 juta tempat duduk.

Tampil di Saranghaeyo Indonesia 2024, Xiumin EXO Janjikan Penampilan Spesial

Kepastian itu diperoleh setelah maskapai nasional menyiapkan 276 unit pesawat untuk melayani pemudik yang menggunakan angkutan udara.

Laporan: Angraeni, Dery Ardiansyah & Lastri

KPU Tetapkan Dua Caleg PDIP dari Dapil Jakarta 10 Melenggang ke DPRD DKI
Menteri Keuangan Sri Mulyani rapat malam-malam bersama jajaran pejabat Kemenkeu

Finance Minister Held Meeting to Discuss Impact of Iran-Israel Conflict

Finance Minister Sri Mulyani Indrawati held a meeting with the officials in her ministry to discuss the economic and financial situation due to the heated geopolitical si

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024