Penyusup Gambar Porno di DPR Sulit Diketahui

Sekretaris Jenderal DPR Nining Indra Saleh dipanggil KPK
Sumber :
  • Antara/ Dharma

VIVAnews - Sekjen DPR Nining Indra Saleh menyatakan investigasi internal terkait penyusupan situs porno di kios informasi DPR mengalami hambatan. "Sampai saat ini belum ketahuan siapa pelakunya," kata Nining dalam konferensi pers pagi ini di Gedung Sekretariat Jenderal DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa 3 Agustus 2010.

Senin siang kemarin, DPR tiba-tiba dihebohkan dengan munculnya gambar-gambar porno dari sebuah situs mesum di dua kios informasi DPR yang terletak di lobi Gedung Nusantara III. Kios informasi itu sendiri adalah komputer layar sentuh (touch screen) yang biasanya menampilkan situs DPR guna memberikan informasi terkait berbagai kegiatan DPR kepada penghuni maupun pengunjung DPR.

Nining mengatakan, dirinya sudah memanggil petugas Pengamanan Dalam DPR (Pamdal) guna melacak pelaku melalui pengecekan rekaman CCTV di sekitar kios informasi yang bersangkutan. Sayangnya, ujar Nining, pelacakan rekaman CCTV tersebut mengalami kendala.

"CCTV di Gedung Nusantara III tempat kios informasi yang disusupi itu berada, ternyata menghadap ke pintu masuk utama gedung, bukan ke arah dalam gedung. Jadi, situasi di sekitar kios informasi itu sendiri justru tidak terpantau," kata Nining panjang lebar.

CCTV di Gedung Nusantara III, lanjutnya, difokuskan menyoroti tamu-tamu yang masuk melalui pintu utama, karena Gedung Nusantara III adalah tempat di mana para pimpinan dewan berada. "Kami percaya saja dengan orang-orang yang sudah di dalam," tutur Nining.

Parto Patrio Dilarikan ke Rumah Sakit

Bahkan, kata Nining, seluruh CCTV di Gedung Nusantara I dan II sekalipun, tak ada yang menghadap langsung ke kios-kios informasi DPR yang tersebar di berbagai penjuru gedung. "CCTV itu lebih banyak menghadap ke lorong-lorong," ujar Nining. Hal itu karena pihak keamanan DPR lebih berkonsentrasi mengamati lokasi yang kurang terjangkau orang awam, namun sering dilewati sebagai jalan pintas.

Bagaimanapun, kata Nining, penyelidikan rekaman CCTV itu belum berakhir. Sampai sekarang, menurutnya, pamdal masih terus meneliti berbagai rekaman CCTV yang ada di DPR. "Kami akan mendengar lebih dulu perkembangan dari pamdal," ujar Nining.

Kantor United Tractors

United Tractors Tebar Dividen hingga Total Rp 8,2 Triliun

RUPST United Tractors menyepakati pembagian dividen sebesar Rp 2.270 per saham.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024