- Abror Rizky/Biro Pers Istana
VIVAnews - Menko Perekonomian Hatta Rajasa meminta isu redenominasi atau pemotongan nilai mata uang menjadi lebih kecil tanpa mengubah nilai tukarnya tidak dikembangkan menjadi polemik dan isu nasional. Hatta menegaskan tidak ada agenda pemerintah melakukan redenominasi.
"Pemerintah tidak punya agenda itu. Jadi jangan dipolemikkan atau dispekulasikan, karena masyarakat sudah berpikir senering (pemotongan angka nol). Itu banyak berpikir salah," kata Hatta di Kantor Menko Perekonomian, Jakarta, Selasa, 3 Agustus 2010.
Untuk itu, menurut dia, sebagai menteri perekonomian, dirinya tidak ingin berpolemik dan mengomentari sesuatu yang tidak diagendakan.
Ketika didesak wartawan, apakah redenominasi itu mungkin dilakukan, Hatta menegaskan lagi, "Tidak ada agenda pemerintah maupun program yang dibahas."
Menurut Hatta, pemerintah tidak pernah diajak Bank Indonesia (BI) untuk membahas persoalan itu. Kata dia, bisa saja ini sekadar wacana yang berkembang di BI.
"Tapi, kalau wacana dikembangkan bukan berarti segera akan dijalankan karena banyak syarat," kata Hatta.
Mengenai koordinasi internal pemerintah bersama Bank Indonesia, menurut Hatta, selama ini berjalan baik. Dan di rapat-rapat selama ini belum ada agenda membahas redenominasi.
"Pak Darmin (Gubernur Bank Indonesia) menjelaskan kepada saya, ini adalah wacana yang dibicarakan, dikembangakan, dan itu banyak persyaratannya," kata Hatta. (kd)
Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial
Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.
