VIVAnews – Sebanyak 200 desa di seluruh kabupaten/kota di Bali mendapat dana hibag senilai Rp 20 miliar dari pemerintah Provinsi Bali. Anggaran tersebut sebagai upaya mengentaskan kemiskinan bagi masyarakat adat Bali.
Uang sebesar itu, diserahkan ke 200 desa yang masing-masing mendapat Rp 100 juta. Dana ini nantinya akan digulirkan kepada 18.400 keluarga miskin di semua kabuapten/kota di Bali.
Antara lain untuk kabupaten Karangasem ada 21 desa, Buleleng 13 desa, Bangli ada 41 desa, Klungkung 15 desa, Gianyar dan Tabanan masing-masing 40 desa, Badung 29 desa, serta satu desa berada di Denpasar.
Dana hibah ini merupakan bantuan untuk program Community Based Development (CBD) – Bali Sejahtera. Program ini dilaksanakan pada 2001 hingga 2008 yang telah memberikan bantuan sebanyak 1.016 desa adat dari total desa adat di Bali sebanyak 1.453.
Gubernur Bali I Made Mangku Pastika ini berharap agar dana hibah ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. "Di tengah ancaman krisis seperti ini, cepat atau lambat Bali akan terkena imbasnya," ujar Made Mangku Pastika, Jumat, 19 Desember 2008 di Gedung Wiswa Sabha Kantor Gubernur Bali.
Menurut gubernur, dana tersebut nantinya dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan pendidikan dan ketrampilan, meningkatkan status kesehatan, serta untuk membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat miskin.
"Dengan bantuan ini kami berharap dapat menumbuhkan ekonomi kerakyatan dan membangun srana prasarana yang memadai di desa adat," katanya.
Laporan: Wima Saraswati/Bali