- Vivanews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) optimistis bakal membukukan laba bersih semester I-2010 yang positif atau naik sekitar 30 persen.
"Kami sangat yakin untuk semester satu ini, laba bersih perseroan akan naik 30 persen dari periode yang sama tahun lalu," ujar Bintang Perbowo, direktur utama Wijaya Karya dalam publikasi perseroan di Jakarta, Selasa 3 Agustus 2010.
Menurut Bintang, perkiraan peningkatan laba bersih tersebut di tengah ketatnya persaingan di antara perusahaan konstruksi di Indonesia.
"Selain itu, kenaikan laba bakal ditopang penerapan metode procurement. Semoga di akhir tahun ini kami dapat menunjukkan performa dan hasil terbaik kepada owners," kata dia.
Sementara itu, perseroan juga telah mencatatkan kontrak baru per Juni 2010 sebesar Rp2,36 triliun dari target kontrak yang ditargetkan perseroan Rp10,09 triliun.
Nilai tersebut belum termasuk proyek pembangunan infrastruktur Chemical Grade Alumina (CGA) Tayan di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, milik PT Indonesia Chemical Alumina (ICA), yang diperoleh perseroan dengan nilai proyek US$314 juta dengan menggandeng Tsukishima Kikai Co Ltd.
Dengan perolehan kontrak baru senilai Rp2,36 triliun tersebut, per Juni 2010, perseroan tengah mengerjakan proyek senilai Rp12,78 triliun atau mencapai 61,42 persen dari target order book perseroan tahun ini Rp20,81 triliun.
"Perolehan kontrak baru tersebut membuat kami optimistis dapat mencatat kinerja keuangan yang solid pada semester I-2010," ujar Natal Argawan, sekretaris perusahaan Wijaya Karya.
Saat ini, laporan keuangan perseroan sedang dalam penelaahan terbatas oleh kantor akuntan publik. "Hasilnya akan dipublikasikan kepada para regulator dan publik setelah minggu kedua Agustus 2010," ujar dia. (art)
Uruguay dan Indonesia Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal
Pemerintah Republik Oriental Uruguay menjajaki kerja sama Jaminan Produk Halal (JPH) dengan Pemerintah Republik Indonesia.
