Tunggakan Wajib Pajak Besar Rp1,2 Triliun

Ilustrasi Tandatangan Kontrak
Sumber :
  • madison.k12.ct.us

VIVAnews - Kantor Pelayanan Wajib Pajak Besar I (KPP LTO/Large Tax Office I) mencatat jumlah tunggakan yang dibukukan kantor pelayanan pajak itu per Juli 2010 mencapai Rp1,2 triliun. Tunggakan itu hanya turun Rp400 miliar dibandingkan posisi awal tahun yang mencapai Rp1,6 triliun.
 
Kepala KPP LTO I, Mekar Satria Utama, mengatakan nilai tunggakan pajak tersebut jumlahnya memang naik turun dari bulan ke bulan.

Top Trending: Hal yang Terjadi Jika Indonesia Tak Dijajah hingga Tawuran Brutal Antar Pelajar

"Setiap hari dan bulan, selalu ada penambahan dan juga pengurangan. Sekarang tinggal Rp1,2 triliun," kata Satria di kantor LTO I, Gambir, Jakarta, Rabu 4 Agustus 2010.
 
Kantor LTO I pun ditugasi untuk pencairan tunggakan yang nilainya mencapai Rp953 miliar. Pencairan tunggakan itu diharapkan bisa lebih baik dibanding tahun-tahun sebelumnya.
 
Sayangnya, Satria tidak bersedia mengungkapkan jumlah wajib pajak yang menunggak. "Jumlahnya kecil, tidak sampai lima persen," ujar Satria.

Namun demikian, jumlah wajib pajak besar yang tercatat di LTO I Gambir hanya mencapai 199 wajib pajak. Wajib pajak tersebut adalah seluruh daftar wajib pajak terbesar di bursa, perusahaan penanaman modal asing, atau perusahaan-perusahaan lain kecuali Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Namun, wajib pajak yang menunggak itu, menurut Satria, semuanya tersebar pada jenis usaha perdagangan, perbankan, pertambangan, komunikasi, perkebunan, perikanan, jasa konstruksi, industri pengolahan, dan lainnya. (hs)

Pelita Jaya memastikan tiket ke putaran final BCL Asia 2024

Perbasi Apresiasi Sukses Pelita Jaya Tembus Babak Utama BCL Asia

PP Perbasi mengapresiasi tim Pelita Jaya Bakrie Jakarta yang berhasil lolos ke babak utama Basketball Champions League (BCL) Asia 2024.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024