- Vivanews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - Badan Pusat Statistik (BPS) mengaku produk domestik bruto (PDB) Indonesia naik sekitar 5,9 persen pada semester I-2010 dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
"Selama semester pertama secara kumulatif, PDB kita tumbuh 5,9 persen," kata Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Slamet Sutomo di Jakarta, Kamis, 5 Agustus 2010.
Sedangkan pertumbuhan ekonomi, kata Slamet, untuk kuartal II-2010 secara tahunan (yoy) bisa tumbuh 6,2 persen. "Jadi, ini kabar yang menggembirakan karena bisa tumbuh bagus. Bahkan, badan-badan dunia pun sudah banyak melakukan revisi," tuturnya.
Pertumbuhan itu, menurutnya, karena dipicu banyak faktor seperti perubahan ekonomi dunia yang membaik, yang bisa terlihat dari neraca ekspor kita.
Lebih jauh, Slamet mengatakan, pertumbuhan ini ditopang ekspor barang dan jasa yang tumbuh 2,7 persen, pembentukan modal tetap bruto (PMTB) naik 2,3 persen, pengeluaran konsumsi rumah tangga tumbuh 1,2 persen, pengeluaran konsumsi pemerintah meningkat 23,5 persen, serta impor barang dan jasa tumbuh 5,1 persen.
Sementara itu, PDB pada kuartal II-2010 bisa mencapai Rp1.572,4 triliun atau naik dari kuartal sebelumnya Rp1.496,2 triliun. (hs)