- madison.k12.ct.us
VIVAnews - Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan II-2010 mencapai 6,2 persen dibanding triwulan II-2009. Sementara itu, secara kumulatif, pertumbuhan ekonomi semester I-2010 dibandingkan periode sama 2009 mencapai 5,9 persen.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan triwulan II-2010 ditopang pengeluaran konsumsi pemerintah yang meningkat 23,5 persen.
Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS, Slamet Sutomo, dalam presentasinya mengatakan pertumbuhan 23,5 persen itu antara lain digunakan untuk belanja barang.
"Belanja barang itu misalnya untuk perjalanan dinas, membeli alat kantor, alat tulis, dan sebagainya yang tumbuh sampai 53,9 persen," kata Slamet di kantor BPS, Jakarta, Kamis 5 Agustus 2010.
Sedangkan untuk belanja pegawai tumbuh 6,8 persen karena pada triwulan II tahun ini ada kenaikan gaji lima persen. "Selain itu, kita juga terima gaji pegawai negeri berupa gaji ke-13," ujarnya.
Faktor itu yang menyebabkan pengeluaran konsumsi pemerintah tercatat paling tinggi menopang pertumbuhan ekonomi triwulan II-2010.
"Tapi, pertumbuhan konsumsi pemerintah sebesar 23,5 persen ini karena memang polanya begitu. Anggaran pemerintah mulai direalisasikan pada triwulan kedua," katanya.
Sementara itu, untuk penggunaan lain berupa pengeluaran konsumsi rumah tangga tumbuh 1,2 persen, pembentukan modal tetap bruto (PMTB) naik 2,3 persen, ekspor barang dan jasa meningkat 2,7 persen, serta impor barang dan jasa tumbuh 5,1 persen.
Untuk konsumsi rumah tangga yang tumbuh 1,2 persen itu, kenaikan satu persen karena pertumbuhan untuk keperluan makan, sedangkan 1,4 persen guna kebutuhan bukan makanan.
"Jadi, bisa dibilang pola konsumsi rumah tangga di Indonesia lebih tinggi untuk kebutuhan bukan makanan. Ini karena berkait dengan jumlah penduduk Indonesia yang banyak," katanya.
Siap Tanding ! Bank Mandiri Resmi Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)
Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin’ Mandiri (JLM).
