- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Saham-saham papan atas (blue chips) yang kembali diminati pelaku pasar modal karena harganya cukup murah mampu mendorong indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) menguat hingga dua persen di akhir transaksi hari ini, Kamis 5 Agustus 2010.
Akhmad Nurcahyadi, analis PT BNI Securities berpendapat, kenaikan indeks beberapa bursa acuan dunia dan penguatan sebagian besar harga komoditas, termasuk nilai tukar rupiah yang cenderung menguat menjadi faktor ramainya kembali pembelian saham di BEI.
Pemodal asing di pasar reguler membeli saham sebesar Rp1,25 triliun dan melepas Rp1,09 triliun, sehingga terjadi pembelian bersih (net buying) Rp154,95 miliar.
Di Bursa Efek Indonesia, saham blue chips yang menguat cukup besar di antaranya grup Astra seperti PT Astra International Tbk (ASII) terangkat Rp2.250 atau 4,83 persen ke level Rp48.750, PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) menguat Rp1.650 (8,59 persen) menjadi Rp20.850, dan PT United Tractors Tbk (UNTR) naik Rp750 (3,94 persen) di posisi Rp19.750.
Pada penutupan transaksi sesi kedua Kamis, IHSG terangkat 61,69 poin atau 2,06 persen ke level 3.044,94. Pergerakan itu melanjutkan penguatan akhir sesi pertama yang naik 48,63 poin (1,63 persen) di posisi 3.031,87.
Total nilai transaksi yang dibukukan mencapai Rp4,10 triliun dan volume tercatat 8,09 juta lot dengan frekuensi 109.020 kali. Sebanyak 163 saham menguat, 53 melemah, 80 stagnan, dan 184 saham tidak terjadi transaksi.
Indeks bursa Asia saat IHSG ditutup juga bergerak positif. Indeks Hang Seng menguat 1,84 atau 0,01 persen di posisi 21.551,72, Nikkei 225 naik 164,58 poin (1,73 persen) ke level 9.653,92, dan Straits Times menguat 4,89 poin atau 0,16 persen menjadi 3.006,76.
Sementara itu, berdasarkan data transaksi di Bloomberg pukul 16.00 WIB, nilai tukar rupiah bercokol di posisi 8.942 per dolar AS dari transaksi siang yang berada di level 8.947 per dolar AS.
Sedangkan berdasarkan data kurs tengah BI, rupiah sore ini berakhir di posisi 8.956 per dolar AS. Pada perdagangan Rabu 4 Agustus 2010, mata uang lokal tersebut berakhir di level 8.945 per dolar AS. (art)
Toyota Tarik Ratusan Ribu Unit Mobil Prius Hybrid di AS
Pabrikan otomotif asal Jepang, Toyota mengumumkan untuk melakukan penarikan kembali atau recall Prius terbaru.
