VIVAnews - Di tengah krisis finansial global, sepuluh sektor usaha diperkirakan tumbuh pada 2009. Di antara sektor tersebut, pertumbuhan terutama terjadi pada industri yang memperoleh dukungan politik dari pemerintah.
Sepuluh sektor tersebut di antaranya infrastruktur, semen, pembangkit listrik, telekomunikasi, pupuk, dan batu bara.
"Sepuluh sektor usaha ini umumnya padat karya," ujar Vice President Senior Economist PT Bank Negara Indonesia Tbk, Ryan Kiryanto, usai media workshop Indonesia Eximbank di Hotel Salak, Bogor, Jumat 19 Desember 2008 malam.
Menurut Ryan, pertumbuhan sektor-sektor tersebut disebabkan karakteristik usaha yang bersifat produk konsumen (consumer product), dikonsumsi banyak orang, serta memperoleh dukungan politik dari pemerintah. "Sektor usaha ini memperoleh sejumlah insentif misalnya bebas bea masuk atau keringanan pajak," kata dia.
Dia menambahkan, sektor usaha lain yang bakal dilirik perbankan tahun depan adalah usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Hal itu terjadi akibat tenaga kerja yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) akan beralih ke sektor UMKM.
Selain sektor usaha yang tumbuh, Ryan memperkirakan sejumlah sektor lain cenderung stabil pada 2009. Sektor-sektor itu adalah perdagangan, kelapa sawit, karet, otomotif dengan kapasitas mesin kecil, mal di luar Jawa, consumer product, makanan dan minuman, kertas, farmasi, jasa, serta perikanan.
Sementara itu, sektor usaha yang berpotensi turun di antaranya tekstil dan produk tekstil (TPT), real estat, kayu dan produk kayu, elektronika, otomotif dengan kapasitas mesin besar, industri kimia, baja, kopi, cokelat, keramik, dan alas kaki.
Baca Juga :
Dapat Kuota Tambahan, Serie A dan Bundesliga Kirim 5 Wakil ke Liga Champions Musim Depan
VIVA.co.id
5 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Dugaan Malpraktik Rumah Sakit di Karawang, Seorang Bayi Meninggal Usai Disuntik Antibiotik
Jabar
9 menit lalu
Saat itu pada hari ketiga menjelang pulang, kata Nana, pihak rumah sakit tidak mengkonfirmasi kepadanya untuk melakukan tindakan apapun terhadap bayi..
Indonesia akan bertarung sengit melawan China di final Thomas Cup 2024, memperebutkan gelar juara turnamen bulu tangkis beregu putra paling bergengsi di dunia.
Indonesia siap menggebrak Chengdu, China! Tim bulu tangkis putra Indonesia akan bertanding sengit melawan China di final Thomas Cup 2024 pada Minggu, 5 Mei 2024.
Indonesia akan bertanding melawan China di final Thomas Cup 2024, memperebutkan gelar juara turnamen bulu tangkis beregu putra paling bergengsi di dunia.
Selengkapnya
Isu Terkini