- Widodo S Jusuf
VIVAnews - Aksi beli investor terhadap saham-saham unggulan (blue chips) yang kembali terjadi disinyalir menjadi faktor pendorong berbalik arahnya indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pada akhir transaksi sesi pertama Senin 9 Agustus 2010, indeks berbalik menguat setelah terkoreksi pada awal transaksi hari ini.
Deni Hamzah, analis pasar modal berpendapat, kembali terjadinya aksi beli saham oleh pelaku pasar dan sisi teknis yang menunjukkan adanya peluang pembalikan arah positif (technical rebound) menjadi pemicu penguatan IHSG.
"Aksi beli terutama pada saham-saham blue chips atau big caps (berkapitalisasi pasar besar)," ujarnya kepada VIVAnews di Jakarta, hari ini.
Saham-saham tersebut, menurut dia, di antaranya PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dan PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI).
Namun, Deni menuturkan, investor harus mewaspadai kemungkinan terjadinya pembalikan arah dari menguat menjadi melemah pada sesi kedua. Hal itu karena kenaikan harga saham saat ini tidak diikuti dengan volume pembelian yang meningkat.
Di BEI, saham yang menguat paling besar (top gainer) dan ikut mengontribusi penguatan IHSG cukup tinggi di antaranya saham big caps. Di antaranya, saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) terangkat Rp350 atau 0,90 persen ke level Rp39.050, AALI menguat Rp250 (1,17 persen) di posisi Rp21.450, dan PT United Tractors Tbk (UNTR) naik Rp150 atau 0,76 persen menjadi Rp19.750.
IHSG pada penutupan transaksi sesi pertama hari ini terangkat 11,31 poin (0,31 persen) ke level 3.071,90. Penguatan itu membalikkan arah IHSG, setelah pada awal transaksi pagi ini melemah tipis 0,61 poin atau 0,02 persen di posisi 3.059,98.
Total nilai transaksi yang dibukukan mencapai Rp1,44 triliun dan volume tercatat 3,11 juta lot dengan frekuensi 50.638 kali. Sebanyak 88 saham menguat, 74 melemah, 89 stagnan, serta 229 saham tidak terjadi transaksi.
Indeks bursa Asia saat IHSG sesi pertama ditutup sebagian besar bergerak negatif. Indeks Hang Seng turun 1,75 poin atau 0,01 persen di posisi 21.677,05 dan Nikkei 225 melemah 96,47 poin (1,00 persen) ke level 9.545,65.
Sementara itu, berdasarkan data transaksi di Bloomberg, rupiah pukul 12.00 WIB berada di posisi 8.932 per dolar AS. (art)
Resmi! PKS Usung Imam Budi Hartono Jadi Bakal Calon Wali Kota Depok
DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyetujui untuk merekomendasikan Imam Budi Hartono sebagai bakal calon Wali Kota Depok pada Pilkada serentak 2024
