Darmin: BI Jaga Inflasi Rendah dan Stabil

Darmin Nasution, Gubernur BI
Sumber :
  • Antara/Yudhi Mahatma

VIVAnews - Gubernur Bank Indonesia, Darmin Nasution menjawab kekhawatiran tentang kemungkinan peningkatan inflasi dengan kebijakan moneter yang tetap pada jalurnya. Kebijakan itu diharapkan dapat menjaga inflasi tetap rendah dan stabil.

"Meskipun pertumbuhan ekonomi ekspansif, tekanan inflasi diharapkan tetap berada dalam kisaran 5 persen ± 1 persen yang telah ditetapkan untuk 2010," kata Darmin dalam wawancaranya dengan Oxford Business Group (OBG).

Prabowo Ingin Bentuk 'Executive Heavy" dengan Rangkul Semua Parpol, Kata Peneliti BRIN

Dalam siaran pers Oxford yang diterima VIVAnews di Jakarta, Kamis 12 Agustus 2010, disebutkan, Oxford Business Group adalah perusahaan penerbitan, riset, dan penyedia konsultasi global.

Dia menyadari bahwa Indonesia bisa saja tidak mengindahkan ancaman dari luar terhadap pemulihan ekonomi, seperti krisis utang di Yunani dan risiko sistemiknya pada negara-negara Eropa lainnya.

"Meskipun penilaian awal kami menunjukkan krisis di Yunani akan memiliki dampak yang terbatas pada perekonomian Indonesia, kami akan terus memonitor perkembangannya," kata Darmin.

Dengan mulai terlihatnya tanda-tanda pemulihan perekonomian global, menurut Darmin, Bank Indonesia akan terus mendorong kebijakan-kebijakan ekonomi untuk mendukung aktivitas bisnis melalui inisiatif-inisiatif seperti kebijakan suku bunga BI, dan intervensi valuta asing.

Dia menambahkan, BI juga akan meningkatkan penguatan modal melalui kebijakan konsolidasi perbankan sebagai bagian dari usaha-usaha jangka panjang untuk mendorong kompetisi dan efisiensi dalam industri.

Sementara itu, saat bank-bank syariah mulai memperkuat pijakannya di sektor perbankan Indonesia, Darmin berharap mereka dapat mencapai tingkat pertumbuhan yang memadai. Perbankan syariah masih mewakili 2,8 persen dari total aset perbankan per Maret 2010, atau naik 0,4 persen dari September 2009.

"Bank Indonesia telah menetapkan peranan perbankan syariah sebagai salah satu pilar pendukung perekonomian nasional, beriringan dengan perbankan konvensional," ujarnya.

Darmin juga menjelaskan, pemerintah Indonesia telah mempersiapkan diri untuk menghadapi tren global tahun ini dan mencatatkan pertumbuhan ekonomi yang signifikan.

Perjuangan Dinda Kanyadewi Main Film Badarawuhi di Desa Penari, Make Up sampai 6 Jam

"Ekspor akan terus memimpin pertumbuhan PDB (produk domestik bruto), dan konsumsi publik juga diharapkan tetap kuat," kata dia.

Darmin berharap, Indonesia dapat melanjutkan pembangunan berlandaskan kinerja ekonomi yang nyata dan telah dicapai melalui stimulus serta tindakan fiskal dengan tujuan untuk melindungi stabilitas keuangan.

"Lebih jauh lagi, prediksi keuangan yang ada mengindikasikan investasi akan meningkat," ujarnya.

Hal itu, menurut Darmin, didorong oleh permintaan yang lebih besar dan optimisme yang meningkat tentang prospek ekonomi. (hs)

Catherine Wilson Tuntut Nafkah Rp100 Juta Per Bulan, Idham Masse Ungkap Hal Mengejutkan
Reskrim Polres Metro Jakarta Barat meringkus sipir taksi online bernama Michael Gomgom (30), yang menodong dan memeras seorang wanita yang menjadi penumpangnya.

Sopir Taksi Online yang Todong Penumpang Wanita dan Minta Rp 100 Juta Ditangkap saat Tidur Pulas

Reskrim Polres Jakarta Barat, meringkus sopir taksi online, Michael Gomgom (30), yang menodong dan memeras seorang wanita yang menjadi penumpangnya. Dia sedang istirahat.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024