- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali menutup transaksinya hari ini, Kamis 12 Agustus 2010 dengan pelemahan. Belum ada sentimen positif yang mampu mengangkat indeks untuk kembali ke teritori positif.
Maxi Liesyaputra, analis PT BNI Securities berpendapat, meskipun indeks telah melemah signifikan selama dua hari perdagangan berturut-turut, sentimen untuk mendorong terjadinya pembalikan arah hampir tidak ada.
"Semalam indeks Dow Jones terkoreksi cukup dalam sebesar 265,4 poin (2,49 persen) akibat penurunan keyakinan pada pemulihan ekonomi," ujarnya melalui risetnya kepada VIVAnews di Jakarta, hari ini.
Selain itu, menurut dia, indeks bursa regional Asia Pasifik yang sejak pagi ini turun signifikan, serta pergerakan harga logam di London Metal Exchange turut menambah tekanan terhadap indeks. "Sebab, nikel dan timah mengalami penurunan signifikan. Rupiah pun terus melemah," tutur Maxi.
Pada penutupan transaksi hari ini, IHSG turun 9,67 poin atau 0,32 persen ke level 3.025,64. Pergerakan itu melanjutkan pelemahan pada akhir sesi pertama yang terkoreksi 14,35 poin (0,48 persen) di posisi 3.020,97.
Total nilai transaksi yang dibukukan mencapai Rp3,13 triliun dan volume tercatat 7,78 juta lot dengan frekuensi 85.259 kali. Sebanyak 93 saham menguat, 99 melemah, 91 stagnan, dan 196 saham tidak terjadi transaksi.
Pemodal asing terlihat memilih melakukan aksi jual di pasar reguler, karena mereka hanya membeli saham sebesar Rp632,03 miliar dan melepas Rp690,70 miliar, sehingga terjadi penjualan bersih (net selling) Rp58,67 miliar.
Di Bursa Efek Indonesia, saham unggulan yang melemah cukup besar di antaranya saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) terkoreksi Rp500 atau 2,43 persen ke level Rp20.050, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) melemah Rp400 (1,11 persen) menjadi Rp35.550, dan PT United Tractors Tbk (UNTR) turun Rp350 atau 1,82 persen di posisi Rp18.800.
Indeks bursa Asia saat IHSG ditutup juga bergerak negatif. Indeks Hang Seng melemah 188,83 atau 0,89 persen di posisi 21.105,71, Nikkei 225 terkoreksi 80,26 poin (0,86 persen) ke level 9.212,59, dan Straits Times turun 22,22 poin atau 0,75 persen menjadi 2.927,04.
Sementara itu, berdasarkan data transaksi di Bloomberg pukul 16.00 WIB, nilai tukar rupiah bercokol di posisi 9.012 per dolar AS dari transaksi sesi pertama yang berada di level 9.002 per dolar AS.
Sedangkan berdasarkan data kurs tengah BI, rupiah sore ini berakhir di posisi 9.007 per dolar AS. Pada perdagangan Rabu 11 Agustus 2010, mata uang lokal tersebut berakhir di level 8.966 per dolar AS. (art)
Mensos Risma Berikan Pesan ke Konten Kreator: Tidak Usah Takut untuk Melangkah!
Dalam acara bertajuk YouTube Seribu Kartini Beda Tapi Sama di Jakarta, Jumat,19 April 2024, Menteri Sosial Risma mengemukakan bahwa seorang kreator konten tidak takut.
