Harga Greenshoe BNI Rp2.900, Didominasi Lokal

suasana kantor BNI
Sumber :
  • Andika Wahyu

VIVAnews - Pemerintah memutuskan untuk mengambil harga saham greenshoe PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) sebesar Rp2.900. Dalam proses itu kelebihan permintaan mencapai 3,93 kali.

Menteri BUMN Mustafa Abubakar mengatakan investor lokal diberikan jatah lebih tinggi yaitu 70 persen dan investor asing 30 persen. Dari penjualan itu, pemerintah memperoleh dana Rp1,3 triliun dan masuk ke kas negara.

Kantongi Surat Tugas Maju Pilgub, Bobby Nasution: Tak Perlu Daftar Lagi ke Golkar Sumut

"Semoga bisa menggairahkan investor domestik masuk pasar bursa," kata Mustafa di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis 12 Agustus 2010.

Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi (underwriter) adalah PT Danareksa Sekuritas, PT Bahana Securities, PT Mandiri Sekuritas, dan Macquarie Capital.

Mustafa mengatakan, harga Rp2.900 itu diambil dengan mempertimbangkan kondisi pasar. Dia menjelaskan, jika mengambil harga Rp3.000, total permintaan turun 3,93 kali menjadi 1,3 kali. Sementara itu, komposisi investor berubah menjadi mayoritas asing.

"Berdasarkan underwriter dan kementerian saya putuskan angka tersebut," ujarnya.

Peminat terbesar dari lokal adalah Jamsostek, Dana Pensiun Bank Indonesia, Dana Pensiun Perkebunan, dan Dana Pensiun Pertamina.

Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia / MKRI

MK Juga Surati KPU dan Bawaslu, Bakal Bacakan Dua Putusan

MK bakal membacakan putusan sidang perselisihan pemilihan umum (PHPU) atau sengketa Pilpres 2024 pada 22 April 2024 mendatang.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024