VIVAnews - Bursa Efek Indonesia (BEI) akan memutuskan pencabutan penghentian sementara (suspensi) perdagangan saham malam ini. Keputusan itu diambil setelah pihak otoritas bursa bertemu dengan manajer investasi, Bapepam-LK, dan Kementerian BUMN.
"Sore ini kita akan ketemu pihak fund manager dan pelaku pasar," kata Direktur Utama BEI Erry Firmansyah di Jakarta, 8 Oktober 2008.
Menurut Erry, pihaknya tidak menghentikan perdagangan saham pada awal sesi pertama karena ada standard operating procedure (SOP) yang mesti diikuti. Sehingga, tidak bisa menghentikan pasar karena melihat pergerakan bursa global.
Bahkan kata dia, BEI mensuspensi transaksi bursa setelah mendapatkan persetujuan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK).
Selain itu, tambah Erry, dengan pertimbangan bahwa perdagangan bursa efek sudah tidak irrasional, yakni indeks terus menurun tapi tidak diikuti volume yang besar. "Volume transaksi hanya di bawah satu triliun," jelasnya.
Dia berharap, dengan diberlakukannya suspensi tersebut investor tidak panik dan mendapatkan kesempatan waktu untuk berpikir sebelum kembali meramaikan pasar.
Sementara itu, Direktur Pencatatan BEI Eddy Sugito mengatakan, BEI menilai penurunan indeks belakangan ini hanya terpicu sentimen negatif bursa global semata. Namun, pihaknya saat ini sedang meneliti apakah ada sentimen negatif dari domestik.
Pendukung Israel Provokasi Mahasiswa Pro Palestina di Universitas California
Seorang pendukung pro Israel melontarkan pernyataan marahnya kepada pengunjuk rasa mahasiswa Universitas California yang melanjutkan demonstrasi mendukung Palestina
