Peringkat Obligasi Oto Multiartha AA-

Ilustrasi mutual fund
Sumber :
  • www.sharemarketbasics.com

VIVAnews - PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menetapkan kembali peringkat AA- untuk obligasi VI PT Oto Multiartha (OTMA) seri A tahun 2009 yang akan jatuh tempo 16 Desember 2010.

"Hal itu terpicu kesiapan perusahaan melunasi obligasi tersebut dengan adanya fasilitas kredit perbankan yang belum digunakan sebesar Rp2,5 triliun per 30 Juni 2010," kata analis Pefindo, Danan Dito, pada keterangannya di Jakarta, Senin 16 Agustus 2010.

Selain itu, kesiapan perseroan untuk melunasi obligasi ditunjukkan pada posisi kas sebesar Rp639,3 miliar per 30 Juni 2010.

NoVember tahun lalu, perseroan menerbitkan tiga seri obligasi senilai Rp600 miliar. Dana itu digunakan untuk meningkatkan modal kerja dan pembiayaan kembali (refinancing), serta pembiayaan konsumen.

Obligasi seri A bertenor 370 hari (satu tahun), seri B dengan tenor 24 bulan (dua tahun), dan seri C berjangka waktu 36 bulan (tiga tahun).

OTMA adalah perusahaan pembiayaan independen yang memfokuskan diri pada segmen pembiayaan mobil. Dalam beberapa tahun terakhir, bisnis yang dikelola tumbuh pesat seiring dengan peningkatan penjualan mobil di Indonesia.

Dalam melaksanakan kegiatan usahanya, perusahaan didukung jaringan distribusi yang terdiri atas 49 cabang berlokasi di 22 provinsi di seluruh Indonesia.

Perusahaan juga telah menjalin kerja sama usaha dengan sekitar 3.000 penyalur mobil untuk menjangkau nasabah ritel. Perusahaan dimiliki oleh Sumitomo Corporation, Jepang (83,54 persen), PT Sinar Mas Multiartha Tbk (16,14 persen), dan PT Summit Auto Group (0,32 persen) yang juga dimiliki oleh Sumitomo Corporation. (art)

Kondisi Anak Isa Bajaj Alami Kekerasan Kemaluan Ditendang, Sampai Periksa ke Poli Kandungan
Ketua RMI PBNU KH Hodri Ariev

Langkah PBNU Persiapkan Santri Sukses Masuk PTN Favorit

PBNU resmi membuka kegiatan Santri Super Camp 2024 yang merupakan program beasiswa bimbel intensif selama 30 hari yang diikuti ribuan santri.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024