Bursa Suspen Saham Indomobil

Ilustrasi mutual fund
Sumber :
  • www.sharemarketbasics.com

VIVAnews - Otoritas bursa menghentikan sementara perdagangan (suspen) saham PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS).

"Ini sehubungan dengan peningkatan harga kumulatif yang signifikan sebesar 150 persen," kata Pelaksana Harian Kepala Divisi Pengawasan Transaksi PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Irvan Susandy dalam keterbukaan publik bursa di Jakarta, Rabu 18 Agustus 2010.

Bursa menilai peningkatan harga itu terjadi sejak 9 Agustus 2010. Saat itu, harga saham perseroan ditutup pada level Rp1.000 sebelum menjadi Rp2.500 per 16 Agustus 2010.

Penghentian sementara perdagangan saham berkode IMAS itu dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai guna cooling down. "Dengan tujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar guna mempertimbangkan secara matang keputusan investasinya," kata dia.

Pekan lalu, pada 13 Agustus 2010, otoritas bursa sempat menetapkan status saham yang bergerak di luar kebiasaan (unusual market activity/UMA) pada saham Indomobil. Penetapan status UMA itu terkait dengan permintaan konfirmasi perseroan mengenai laporan keuangan interim yang tidak diaudit.

Direktur Utama Indomobil, Gunadi Sindhuwinata, dalam penjelasan tertulis perseroan beberapa waktu lalu mengatakan, kenaikan aktiva sebesar 20,18 persen dari Rp5,09 triliun menjadi Rp6,12 triliun disebabkan kenaikan piutang pembiayaan anak perusahaan.

Piutang pembiayaan anak usaha yang bergerak di bidang jasa keuangan itu naik 131,94 persen dari Rp557 miliar menjadi Rp1,29 triliun.

Penjelasan Gunadi itu terkait perubahan jumlah aktiva dan kewajiban dari neraca konsolidasi Indomobil per 30 Juni 2010 (tidak diaudit) dibandingkan per 31 Desember 2009 (audit).

Sedangkan kenaikan jumlah kewajiban sebesar 17,11 persen dari Rp4,44 triliun menjadi Rp5,2 triliun terutama disebabkan kenaikan utang jangka pendek sebesar 28,88 persen dari Rp1,1 triliun menjadi Rp1,42 triliun.

Selain itu, utang bank jangka panjang termasuk bagian yang jatuh tempo dalam waktu setahun naik 30,77 persen dari Rp652 miliar menjadi Rp853 miliar.

Wakil Ketua DPD Mahyudin Harap Keberhasilan Timnas Indonesia U-23 Memotivasi Anak Muda Bangsa
Ilustrasi madu

Bukan Dibakar, Begini Cara Buktikan Keaslian Madu Murni

Perlu digarisbawahi bahwa hanya madu murni yang berkhasiat bagi kesehatan, bukan madu yang sudah dicampurkan dengan pengawet atau pemanis

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024