Muhaimin Yakin Mampu Buka 10,7 Juta Lowongan

Pelantikan Presiden : Muhaimin Iskandar
Sumber :
  • Vivanews/ Tri Saputro

VIVAnews - Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar menyatakan yakin mampu menciptakan lapangan kerja baru sebanyak 10,7 juta hingga 2014.

Muhaimin mengatakan, salah satu sumber penyerapan tenaga kerja dan penciptaan lapangan kerja adalah pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi ini akan mampu menghasilkan produksi industri dan jasa yang secara langsung akan menyerap tenaga kerja.

“Setiap satu persen pertumbuhan ekonomi akan menyerap 400 - 500 ribu tenaga kerja, sehingga dengan pertumbuhan ekonomi 6 persen bisa menyerap 2,4 juta tenaga kerja setiap tahun,“ kata Muhaimin dalam keterangan tertulis, Rabu, 18 Agustus 2010.

Penciptaan lapangan kerja baru juga didorong oleh pelaksanaan program-program di bidang ketenagakerjaan dan ketransmigrasian yang bertujuan mengurangi pengangguran dan kemiskinan nasional.

Ramalan Jayabaya Sebut Bakal Datang Zaman Kolosubo di 2025, Ini Maksdunya

Salah satu contoh programnya adalah Gerakan Penanggulangan Pengangguran. Program ini merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat yang bertujuan menciptakan kesempatan kerja.

“Kita akan memanfaatkan Balai Latihan Kerja (BLK) yang akan memberikan kemampuan dan fasilitas-fasilitas kompetensi untuk penyerapan tenaga kerja,“ ujar Muhaimin.

Dalam pidato kenegaraan di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) memperingati Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-65, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kembali mengumumkan target besar kabinetnya. Pemerintah menargetkan ekonomi tumbuh 7-7,7 persen pada akhir 2014, tingkat kemiskinan turun menjadi sekitar 8-10 persen, dan membuka 10,7 juta lapangan kerja baru.

"Untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, ekonomi Indonesia harus tumbuh lebih tinggi," kata Presiden di Gedung DPR, Jakarta, Senin 16 Agustus 2010. Pada tahun depan, SBY menargetkan ekonomi sudah bisa tumbuh 6,3 persen.

Menurut SBY, dengan perencanaan matang dan pelaksanaan yang tepat, pemerintah optimistis dapat mencapai target itu. Dengan percepatan laju pertumbuhan ekonomi, SBY yakin mampu memperluas lapangan kerja dan menurunkan tingkat pengangguran.

Untuk itu, SBY menekankan pentingnya peningkatan investasi, baik lokal maupun asing. "Kami ingin memberi jaminan kepada investor untuk memperoleh kemudahan. Investasi itu juga harus dipastikan dapat menggerakkan perekonomian nasional, sehingga mampu menyejahterakan rakyat," ujar SBY.

Namun, Kepala Ekonom Danareksa Research Institute, Purbaya Yudhi Sadewa misalnya. Dia meragukan target ambisius sebanyak 10,7 juta lapangan kerja baru hingga akhir masa pemerintahan Presiden SBY. "Artinya kan setiap pertumbuhan ekonomi satu persen, pemerintah harus menyediakan lebih dari 350 ribu lapangan kerja baru. Itu terlalu tinggi."

Italia Desak Israel untuk Menahan Diri Setelah Serangan Iran, Serukan Gencatan Senjata di Gaza
Ilustrasi bendera Korea Utara.

Deretan Aturan Nyeleneh yang Mengatur Kehidupan Korea Utara di Era Kim Jong Un

Korea Utara, salah satu negara yang paling terisolasi dan diperintah otoriter di dunia, dipimpin oleh keluarga Kim yang mempertahankan kekuasaannya dengan tangan besi ini

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024