- Antara/ Arif Pribadi
VIVAnews -- Empat orang dilaporkan tewas dan lima orang lainnya mengalami luka berat menyusul peristiwa longsor yang terjadi di kawasan tambang emas Sekotong Lombok Barat.
Peristiwa itu terjadi pada Rabu malam di Dusun Lenong, Desa Kedaro, Kecamatan Sekotong.
Kapolsek Sekotong Ajun Komisaris Polisi Fauzan Wadi yang dihubungi dari Mataram membenarkan peristiwa itu. Menurutnya peristiwa yang menelan korban jiwa itu terjadi saat puluhan penambang emas tengah melakukan aktivitas penambangan di kawasan Sekotong.
Mereka menggali lubang dengan kedalaman sekitar 20 meter. Namun ketika berada didalam lubang tiba-tiba bongkahan batu besar yang berada diatasnya longsor dan menghimpit para penambang.
“Kami sudah mengamankan lokasi dengan memasang garis polisi,” kata Fauzan Wadi, Kamis 19 Agustus 2010.
Keempat orang yang meninggal dunia tersebut lanjut Fauzan masing-masing bernama Ramli 25 tahun dan Jumadil alias Aduk 30 tahun warga Dusun Batu Kumbu Desa Sekotong Barat.
Dua korban lainnya adalah Agus dan Hafifi warga Dusun Kamben Sekotong Timur. Sementara itu lima orang yang mengalami luka berat masing-masing bernama Sepah, Junimah, Marnah, Nursi dan Mahsan.
Kelima orang itu sempat dirawat di Puskesmas Sekotong namun hari ini sudah kembali ke rumah mereka masing-masing.
Kawasan tambang Sekotong merupakan daerah tambang emas yang lokasinya berbukit-bukit. Untuk sampai ke lokasi kejadian membutuhkan waktu sekitar setengah jam dengan mengendarai mobil.
Fauzan menjelaskan pihaknya belum dapat memastikan apakah masih ada penambang yang tertimbun longsoran batu. “Kami belum dapat memastikan ada atau tidaknya korban yang tertimbun. Tapi sampai tadi pagi kami tidak menemukan korban lagi,” ujarnya.
Ini bukan kali pertamanya terjadi. Pada 18 Januari 2009 jatuh enam orang. Saat kejadian belasan orang berada didalam terowongan yang sengaja digali untuk memperoleh emas. Tanpa disadari penambang, tiba-tiba tanahnya longsor dan menutup lubang tersebut.
Hingga saat ini petugas saat ini aktivitas penambangan di kawasan Sekotong masih berlangsung. Meski demikian kawasan itu sudah mulai sepi menyusul adanya tambang emas baru di Kabupaten Sumbawa.
Pemerintah Kabupaten Lombok Barat resmi menutup pertambangan emas ilegal di Kecamatan Sekotong Lombok Barat, Rabu, 16 Desember 2009.
Saat itu, Pemerintah Lombok Barat juga mencatat sebanyak 50 orang penambang meninggal dalam waktu 2 tahun. (umi)
Laporan: Edy Gustan|Mataram
Polisi Serahkan Selebgram Chandrika Chika ke BNNK Jaksel soal Kasus Narkoba, Mau Rehab?
Sebelumnya, Keluarga Chandrika Chika menyambangi Polres Metro Jakarta Selatan untuk menjenguk sang putri, pada Rabu malam 24 April 2024.
