- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Direktur Jendral Kerjasama Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan RI Gusmardi Bustami membantah Singapura menolak menerapkan sistem ASEAN Single Window.
"Berita itu tidak benar, Singapura akan bergabung dan akan berpartisipasi dalam uji coba," kata Gusmardi kepada wartawan di Jakarta, Kamis, 19 Agustus 2010.
ASEAN Single Window adalah sistem portal pelayanan satu pintu untuk proses perijinan eskpor dan impor yang dirancang supaya berbiaya murah, mudah, dan pasti dengan menggunakan sistem elektronik terintegrasi.
Sejauh ini, empat negara ASEAN yaitu Indonesia, Brunei Darussalam, Malaysia, dan Filipina telah selesai melakukan uji coba teknis ASEAN Single Window. Nantinya, sistem ini akan diterapkan secara menyeluruh di negara-negara ASEAN.
"Nantinya akan ada satu server untuk menyimpan data ekspor impor," jelasnya.
Menurut Gusmardi ASEAN Single Window sangat penting sebagai fasilitas para pengusaha yang bergerak di kawasan ini. Nantinya, sistem ini akan diterapkan di seluruh negara ASEAN.
"Di empat negara sudah berhasil, nanti akan di-extend ke negara-negara lainnya. Pada waktunya nanti akan diterapkan kepada seluruh negara ASEAN," jelasnya. (Laporan: Iwan Kurniawan | kd)